Pada kesempatan kali ini, Museum Kebangkitan Nasional menyelenggarakan program museum keliling di Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Pramuka. Museum keliling ini dimulai pada tanggal 27 Februari sampai 4 Maret 2019, dibagi menjadi dua tempat indoor dan outdoor. Tempat indoor diadakan di Balai Warga Kepulauan Pramuka, sedangkan tempat outdoor berada di Plaza Pulau Pramuka. Program museum keliling gratis tanpa dipungut biaya apapun bagi seluruh pengunjung.
Masyarakat yang berkunjung ke museum keliling bisa mengenal lebih dekat tentang Museum Kebangkitan Nasional dan bisa menambah wawasan tentang sejarah Indonesia mulai dari masa kolonial sampai kemerdekaan. Dalam museum keliling tersebut diiantaranya ada panel mengenai STOVIA, berdirinya organisasi Boedi Oetomo, hubungan RA Kartini dengan STOVIA, alumni STOVIA yang menjadi pemberantas penyakit kusta, hingga sebagian koleksi yang terdapat pada Museum Kebangkitan Nasional.
Dalam museum keliling ini juga disediakan photobooth berupa replika Ruang Anatomi STOVIA. Masyarakat Kepulauan Seribu yang telah berkunjung juga akan mendapatkan merchandise menarik dari Museum Kebangkitan Nasional.
Selain membahas tentang sejarah nasional, museum keliling ini juga menyertakan panel tentang sejarah lokal dari Kepulauan Seribu yang menarik minat pengunjung. Diantaranya adalah panel tentang Pulau Onrust yang merupakan salah satu pulau dari Kepulauan Seribu. Pada panel tersebut dibahas mengenai Pulau Onrust sebagai salah satu tempat peristirahatan Kesultanan Banten pada abad ke-16. Namun pulau ini juga pernah menjadi tempat penampungan tahanan, penderita kusta, hingga pengemis dan gelandangan selama bertahun-tahun.
