You are currently viewing Pelajaran Menggambar Bagi Para Pengajar

Pelajaran Menggambar Bagi Para Pengajar

Museum Basoeki Abdullah pada hari Selasa, 23 Mei 2017, menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk Pendidikan Menggambar. Kegiatan ini diselenggarakan masih dalam rangka perayaan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada bulan Mei 2017. Pendidikan menggambar sendiri merupakan lokakarya (workshop) tentang bagaimana cara mudah untuk menggambar bagi para guru agar mereka dapat mengaplikasikannya saat memberikan pelajaran menggambar di kelas masing-masing.

Dihadiri oleh guru-guru TK dan PAUD se Jakarta Selatan, kegiatan Pendidikan Menggambar kali ini bertemakan Menggambar Manusia Versi Kartun. Tema ini dipilih karena dianggap sesuai untuk dapat diterapkan oleh para guru di kelasnya masing-masing pada saat melaksanakan pelajaran menggambar. Pada kesempatan tersebut hadir dua orang narasumber yang berpengalaman di bidangnya, yakni Hermawan “Wawan Teamlo” Julianto, dan Mas Nono, pengaplikasian tema tersebut dilakukan dengan metode menggambar  yang tepat bagi siswa-siswi di tingkat TK dan PAUD.

Acara dimulai dengan kegiatan Touring atau mengelilingi Museum Basoeki Abdullah yang dipandu oleh tim edukasi, yang bertujuan memberikan gambaran secara sekilas kepada guru-guru agar mereka dapat mengenal museum dan koleksi-koleksinya. Antusiasme tampak merebak di wajah-wajah para guru. Wajar saja karena bagi hampir seluruh guru yang mengikuti kegiatan Pendidikan Menggambar, ini merupakan pertama kalinya mereka mengunjungi Museum Basoeki Abdullah.

Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan acara utama, yakni mempelajari cara menggambar yang tepat bagi anak-anak yang dipandu oleh Wawan ‘Teamlo’ dan Mas Nono. Pada segmen tersebut Mas Nono dan Wawan ‘Teamlo’ memulai dengan cara menggambar secara proporsi, yakni menggambar karakter sesuai dengan proporsi tubuh mulai dari kepala hingga kaki. Setelahnya para guru diajak untuk mengenali gestur dan gerakan yang umumnya ada pada karakter komik. Selain itu mereka juga diajak untuk membuat komposisi pada gambar.

Setelah melalui beberapa tahapan, para guru kemudian diminta untuk membuat gambar dari apa yang mereka pelajari selama mengikuti kegiatan Pendidikan Menggambar. Acara kemudian ditutup dengan pemilihan 3 (tiga) gambar terbaik dan foto bersama. Para Guru mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan Pendidikan Menggambar karena menurut mereka kegiatan seperti ini tidak pernah didapatkan. Dengan ini para guru merasa memiliki bekal yang cukup untuk mengajarkan pelajaran menggambar bagi siswa-siswinya. Guru-guru pun berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan 1 (satu) kali tiap bulannya, agar nantinya mereka dapat semakin mahir dalam membagikan ilmu menggambar bagi anak-anak didiknya di sekolah masing-masing.