Sama seperti kegiatan sebelumnya, masih dalam rangka kegiatan Pameran Semesta Perempuan dimana 15 seniman dalam negeri dari berbagai daerah memamerkan hasil karyanya yang bertemakan “Semesta Perempuan” di Ruang Pamer Temporer Museum Basoeki Abdullah.
Kali ini Bincang Semesta Perempuan #4 mengundang narasumber dari kalangan seniman yang karyanya terpampang dalam acara Pameran Semesta Perempuan Museum Basoeki Abdullah. Ada Reza Prastica Hasibuan dengan lukisan yang berjudul “Misteri”, Tubagus Patoni dengan lukisan yang berjudul “DRS (Di Rumah Saja)”, juga Moderator seorang Kurator Seni Museum Basoeki Abdullah, Bapak Dian Ardianto.
Kegiatan yang diadakan pada tanggal 13 Oktober 2020 via zoom ini mendapat banyak respon positif dari para partisipan. Ibu Maeva Salmah selaku Kepala Museum Basoeki Abdullah juga mengapresiasi para panitia yang telah sukses mengadakan Bincang Semesta Perempuan yang ke-4 ini. Dalam kata sambutannya, beliau juga memberitahu bahwa mulai tanggal 13 Oktober 2020 Museum Basoeki Abdullah telah resmi dibuka kembali untuk umum. Mengingat sudah beberapa bulan ini banyak instansi termasuk museum-museum yang terpaksa harus tutup sementara di karenakan PSBB. “Kegiatan ini adalah kegiatan pendukung dalam rangka pameran temporer semesta perempuan. Pameran tersebut bisa di liat melalui daring dan secara luring.” Tutur beliau. “walau sedang pandemi tetap berkarya tetap kreatif.” Sambungnya.
Moderator menjelaskan kembali mengenai apa maksud dari tema pameran tahun ini, yaitu “Semesta Perempuan” dan di lanjut dengan membacakan secara singkat biografi para nasumber.
Para seniman menjelaskan latar belakang serta makna dibalik lukisan yang mereka pamerkan dalam pameran tersebut. Seperti lukisan Tubagus Patoni yang mengusung tema lock down, sesuai keadaan saat ini di tengah pandemi.
Selain mengenai lukisan, narasumber juga menjelaskan pandangan mereka mengeai sosok “perempuan” di mata mereka.
