Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy melantik pejabat mulai dari pimpinan tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Fungsional di lingkungan Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan RI, Rabu (21/3). Upacara pelantikan yang turut dihadiri oleh jajaran pejabat Kemendikbud lainnya ini dilaksanakan di Ruang Sidang Graha Utama, Gedung Ki Hadjar Dewantara, Kemendikbud RI.
Terdapat juga perubahan organisasi dan tata kerja di lingkunaan Kemendikbud berdasarkan dari ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.9 Tahun 2019. Sebagai tindak lanjut Permendikbud maka dilakukan pelantikan pejabat yang terdampak terhadap perubahan tersebut. Adapun perubahan tersebut di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan adalah:
- Bagian Perencanaan dan Penganggaran berubah menjadi Bagian Perencanaan dan Sistem Pendataan.
2. Subdirektorat Kepercayaan berubah menjadi Subdirektorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME.
3. Subdirektorat Pengetahuan dan Ekspresi Budaya Tradisional berubah menjadi Subdirektorat Pengetahuan, Teknologi, dan Ekspresi Budaya Tradisional.
4. Subdirektorat Pembinaan Tenaga Kepercayaan dan Tradisi berubah menjadi Subdirektorat Pembinaan Tenaga Kepercayaan terahdap Tuhan YME dan Tradisi.
5. Subdirektorat Sejarah Nasional berubah menjadi Subdirektorat Penulisan Sejarah.
6. Subdirektorat Geografi Sejarah berubah menjadi Subdirektorat Sumber Sejarah.
7. Subdirektorat Internalisasi Nilai Sejarah menjadi Subdirektorat Pemanfaatan Sejarah.
Mendikbud tak lupa juga mengingatkan para pejabat untuk tidak terhanyut euforia Pilpres. “Pesan Presiden untuk fokus dan jangan terhanyut dengan euforia Pilpres. Tolong dijaga betul suasan kondusif di lingkungan kerja kita.”
Penyegaran organisasi dan tata kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan bisa dilihat di sini
