Blitar – Setelah Tulungagung, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Hilmar Farid, beserta Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Sjamsul Hadi dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Endah Budi Heryani mengunjungi Blitar Raya.
Selama di Blitar Hilmar Farid dan rombongan mengunjungi kompleks Candi Penataran di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Kemudian berziarah ke Makam Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Bung Karno. Hilmar juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi Museum Peta yang terletak di Kota Blitar.
Museum Peta kebetulan berhadapan dengan Taman Makam Pahlawan Kota Blitar. Rangkaian kunjungan kerja Dirjen Kebudayaan ditutup dengan Dialog Pemajuan Kebudayaan bersama Pelaku Budaya dan Seni Kota Blitar yang bertempat di Balai Kesenian Istana Gebang. Saat mengunjungi Istana Gebang, Hilmar Farid dan rombongan sempat menikmati berbagai benda memorabilia Bung Karno dan keluarganya.
Karena keterbatasan waktu dalam kunjungan Dirjen Kebudayaan di Kota Blitar dimanfaatkan untuk sharing terkait dengan potensi kebudayaan yang ada di Kota Blitar.
“Dalam kunjungan kerja daerah kali ini, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI membahas rencana sikap Sekolah Budaya di Blitar,” jelas Pegiat Budaya Kabupaten Blitar Rosy Nursita Anggraini.
Rencananya, Sekolah Budaya dibuka hingga jenjang D2 untuk mendukung upaya pemajuan kebudayaan di daerah.
Kota Blitar meloloskan satu komunitas untuk mendapatkan bantuan Program Dana Indonesiana pada Fasilitasi Sinema Mikro Ditjen Kebudayaan tahun 2023 yaitu dari Kampoeng Cyber melalui program Lakon Apik, dan progress pelaksanaannya sebanyak 6 kali dari 7 kali rencana pemutaran di wilayah Blitar Raya.