Jakarta – Jelang perayaan penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2015, Jumat (16/10/2015), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan gelar konferensi pers. Kacung Marijan, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pudentia MPSS, Ketua Tim Ahli Warisan Budaya TakBenda Indonesia 2015, serta rekan media telah hadir di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam konferensi pers ini, Kacung Marijan menjelaskan berbagai Warisan Budaya TakBenda Indonesia (WBTB) 2015. Adapun 121 warisan budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai WBTB Indonesia oleh UNESCO. Mulai dari seni pmenertunjukkan, makanan, ritual, rumah adat, dan lain-lain. “Ini adalah tahun ketiga Kemendikbud menetapkan WBTB. Sejak tahun 2013, kita tak hanya mencatat namun juga menetapkan”, jelasnya.
Kacung Marijan pun juga menjelaskan terkait pelestarian WBTB. Beliau menuturkan bahwa peran serta Pemerintah Daerah juga sangat diperlukan. “Kita akan merangkul Pemda agar lebih sistematis, dapat membangun ekosistem kebudayaan yang melibatkan banyak aktor. Termasuk tersedia infrastruktur yang baik”, tuturnya. Beliau juga menuturkan bahwa warisan itu tak hanya bagian dari kehidupan sehari-hari namun juga identitas suku dan bangsa.
Menutup acara, Kacung Marijan dan Pudentia mengundang para tamu untuk menghadiri perayaan penetapan warisan budaya. Acara tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober 2015 bertempat di Gedung Kesenian Jakarta. Dalam acara tersebut, pengunjung dapat menikmati berbagai penampilan serta sajian dari berbagai pulau. Adapun penampilan tersebut merupakan WBTB yang telah ditetapkan.
Berikut daftar Penetapan WBTB Indonesia 2015:
[gview file=”http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2015/10/Daftar-WBTB-Indonesia-2015.pdf”]
