Banten – Sejak pagi, para peserta BBM mengikuti materi harmoni dan aransemen musik dengan antusias di salah satu ruang kelas Purwa Caraka Music Studio (28/6/2015). Purwacaraka membagikan partitur musik yang ditulisnya sendiri dengan 8 bagian di dalamnya, untuk kemudian dipelajari oleh para peserta sebagai bahan latihan Medley Nusantara.
Satu per satu pembahasan pun diperdalam, misalnya bagaimana cara memodifikasi gitar akustik solo dengan gaya klasik pada lagu Bolelebo. Tiap peserta harus mengeksplorasi kemampuan masing-masing dan berimprovisasi sebelum memperoleh pengarahan lebih lanjut.
Mempelajari dan mendalami notasi balok serta harmonisasi tangga nada sangat penting, hal ini bertujuan untuk menghasilkan kualitas karya musik yang baik. Tempo pada tiap alat musik yang dipegang peserta pun ditetapkan, termasuk bagian vokal. Para peserta Belajar Bersama Maestro Purwacaraka yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia ini mulai berlatih dengan partitur yang diberikan. Tema dan famp pun harus ditentukan.
Sepuluh peserta Belajar Bersama Maestro Purwacaraka dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok vokal dan kelompok alat musik. Kelompok alat musik piano, gitar, bass, dan biola berlatih di studio lantai 2, sementara kelompok vokal dibina oleh Kak Dea (Andrea Miranda Dwisanti Putri) di teater lantai 3, dimulai dengan latihan olah pernafasan dan artikulasi sebelum beranjak pada olah suara. Suasana santai yang dibangun tetap berjalan kondusif seiring dengan semangat para peserta BBM untuk dapat menampilkan kemampuan terbaik.
