Jakarta — Kabupaten Belitung memiliki potensi budaya melimpah sekaligus merupakan wilayah maritim yang luas, demikian yang disampaikan bupati Belitung, Sahani Saleh, dalam rapat persiapan Kemah Budaya Nusantara (KBN) 2016 di kantor Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta. Ia menambahkan bahwa lokasi kemah juga sangat strategis karena peserta dapat menyaksikan bentangan samudera langsung.
KBN merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan bekerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Tahun ini, KBN direncanakan diadakan di Kabupaten Belitung. Penetapan daerah yang menjadi seting dalam novel Laskar Pelangi tersebut dilakukan tahun sebelumnya melalui rapat Kwartir Nasional, setelah pemerintah daerah setempat mengajukan diri.
Taufik Hanafi, Plt. Direktur Sejarah sebagai direktorat teknis penyelenggara, mengatakan bahwa Belitung sangat kuat unsur maritimnya. Hal ini tertuang dalam logo KBN 2016 yang menampilkan unsur laut yang merupakan ikon belitung sebagai wilayah kepulauan. Kentalnya nuansa budaya di Belitung juga digambarkan pada logo yaitu gambar atraksi seni “Beripat”.
Semua pihak optimis dengan kesuksesan penyelenggaraan KBN tahun ini dikarenakan komitmen Kabupaten Belitung. “Kesuksesan Kabupaten Belitung dalam perayaan menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) lalu menunjukan bahwa Belitung mampu menjadi penyelenggara kegiatan besar” tambah Taufik.