Hasil Sidang Komisi I – IV Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Bidang Kebudayaan 2015

0
775

Notice: Trying to get property 'roles' of non-object in /home/website/web/kebudayaan.kemdikbud.go.id/public_html/wp-content/plugins/wp-user-frontend/wpuf-functions.php on line 4663

Jakarta – Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Bidang Kebudayaan 2015 ditutup dengan pembacaan hasil sidang komisi I – IV bidang Kebudayaan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (16/4/2015). Hasil sidang komisi I – IV dibacakan oleh perwakilan masing-masing komisi di depan Direktur Jenderal Kebudayaan Kacung Marijan, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Nono Adya Septiyanto, para direktur unit kebudayaan, serta peserta Rakor 2015.

2

Laporan pertama dimulai oleh laporan sidang Komisi I. Dalam laporan tersebut, Komisi I memaparkan tema Tugas Pembantuan Bidang Kebudayaan dengan enam isu strategis, yaitu Tugas Pembantuan (TP) perlu dibutuhkan oleh daerah untuk penguatan program kebudyaan, Mendapatkan desain perencanaan yang baik dan tepat, terlambatnya pelaksanaan TP, Kurang sinegritas, serta Terlambatnya proses hibah.

3

Selanjutnya adalah pembacaan laporan hasil sidang Komisi II. Komisi II mengusung tema Juru Pelihara dalam Perspektif Pelestarian Cagar Budaya. Dalam laporannya, Komisi II membahas enam isu strategis, yaitu Status Juru Pelihara (Jupel), Rekruitmen Jupel, Pembinaan dan Pengembangan Jupel, Perbedaan lingkungan geografis menyebabkan perbedaan karakter, Peningkatan kesejahteraan jupel, dan Pemberian penghargaan jupel.

Komisi III kemudian menyampaikan laporan hasil sidang dengan tema Pemanfaatan Fasiitasi oeh Pelaku Budaya untuk Memperkuat Pembangunan Kebudayaan. Isu strategies yang dipaparkan oleh Komisi III adalah Belum optimalnya Petunjuk Teknis program fasilitasi Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kurangnya koordinasi penyelenggaran Program Fasilitasi antar satuan kerja, satuan kerja dengan UPT dan perangkat daerah, dan antar satuan kerja dengan stakeholder bidang kebudayaan, Kurangnya sosialisasi dan publikasi secara nasional tentang Program Fasilitasi yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, serta Belum dilaksanakan pemetaan setiap penerima fasilitas (sekolah, komunitas, desa adat) oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan secara nasional sebagai dasar distribusi target dan sasaran penerima.

Setelah laporan hasil sidang selesai dibacakan oleh masing-masing perwakilan komisi, acara dilanjutkan dengan laporan penanggung jawab Rakor 2015 oleh Nono Adya Septiyanto, dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan penutupan acara resmi oleh Kacung Marijan.

4

Acara penutupan Rakor Kebudayaan 2015 juga dimeriahkan oleh penampilan Comic Sammy (Not a Slim Boy) dari Stand Up Comedy Indonesia dan penampilan band The Rollies.

5