Setelah Yogyakarta dan Bandung, kini Giliran Pulau Dewata disambangi Galeri Nasional Indonesia untuk menggelar Seminar Estetik #2 pada 18 September 2015 di Institut Seni Indonesia Denpasar, Bali. Acara ini merupakan putaran ketiga dan terakhir dari rangkaian Seminar Estetik #2. Tema yang diangkat masih sama, yaitu Larut: Seni, Pengalaman, dan Pengetahuan. Tema ini dipilih untuk menunjukkan interaksi antara seni, pengalaman, dan pengetahuan. Seni diterjemahkan sebagai ekspresi pengetahuan yang telah menjadi bagian dari pengalaman para pelakunya. Seni sebagai pengatahuan maupun seni sebagai pengalaman merupakan wawasan dan persepsi berkarya.
Seminar Estetik #2 di Bali ini menghadirkan para pembicara yang kompeten di bidangnya. Diantaranya adalah Edi Sedyawati, Ida Bagus Agastia, dan Mardohar BB Simanjuntak. Sebagai moderator adalah IB Darmasutra, IG Mugi Raharja, dan Warih Wisatsana. Sedangkan sebagai peserta adalah para peminat dan pemerhati bidang kajian estetika, terutama yang beraktivitas atau terkait dengan bidang pendidikan seni rupa.
Seminar Estetik berskala internasional ini diadakan pertama kali pada 2014, sehingga pada 2015 ini merupakan pelaksanaan yang kedua. Penyelenggaraannya yang dilakukan secara rutin setiap tahun membuktikan upaya konsisten Galeri Nasional Indonesia dalam menghimpun para peminat dan pemerhati bidang kajian estetika di Indonesia, khususnya pendidikan seni rupa, sekaligus menunjukkan peran aktif Galeri Nasional Indonesia dalam mengembangkan seni rupa di negeri ini. Yang tak kalah penting, Seminar Estetik berkontribusi pada perkembangan seni rupa Indonesia di masa depan, karena seminar ini menghasilkan bahan bacaan teoritis yang dikemas dalam bentuk laporan prosiding yang dicetak dan diedarkan Galeri Nasional Indonesia ke berbagai lembaga mitra, termasuk perguruan tinggi seni rupa.
*dsy/GNI
