Galeri Nasional Indonesia sebagai lembaga di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki misi untuk meningkatkan layanan edukasi di bidang karya seni rupa serta mengemban fungsi untuk melaksanakan layanan edukasi di bidang karya seni rupa. Layanan edukasi tersebut dikemas dalam berbagai program, salah satunya melalui kegiatan Lomba Lukis Kolektif Pelajar yang pernah diselenggarakan pada 2009, 2012, 2013, 2014, 2015, dan 2017.
Pada tahun 2018 ini, kegiatan serupa akan digelar kembali, yaitu Lomba Lukis Kolektif Pelajar Tingkat Nasional 2018 pada 25 Agustus 2015 di Galeri Nasional Indonesia. Lomba ini diikuti para siswa SD/MI sederajat dari 34 provinsi di Indonesia. Setiap provinsi diwakili oleh satu kelompok yang terdiri dari empat orang peserta.
Setiap peserta pada saat lomba berlangsung, akan mendapatkan satu lembar kertas gambar. Para peserta dalam satu kelompok yang berjumlah empat orang akan menyatukan empat kertas untuk digambar sketsa secara bersama-sama. Setelah itu, keempat kertas dipisahkan sehingga masing-masing peserta akan melukis secara individual. Meski demikian, para peserta dalam satu kelompok tetap diizinkan untuk berkomunikasi atau berdiskusi. Dalam waktu kurang lebih tiga jam, peserta wajib menyelesaikan lukisannya. Lukisan masing-masing peserta yang telah selesai digabungkan dalam satu kelompok, sehingga didapatkan satu lukisan kelompok dengan gambar utuh namun disusun dari empat bagian kertas gambar.
Hasil lukisan masing-masing kelompok diseleksi oleh tim juri yang terdiri dari Citra Smara Dewi (Kurator Galeri Nasional Indonesia), Aprina Murwanti (Head of Education & Public Programs Museum MACAN), dan Hermawan Julianto/Wawan Teamlo (Seniman). Sebagai kriteria penilaian, tim juri mempertimbangkan faktor kesesuaian penerjemahan tema ke dalam karya lukisan, estetik, dan kerja sama. Lima kelompok yang memenuhi kriteria tersebut akan dipilih sebagai Pemenang Terbaik Tanpa Jenjang dan berhak mendapatkan Piagam Penghargaan serta Hadiah Pembinaan dengan nilai total 35 juta rupiah. Hadiah diserahkan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sesditjen Kebudayaan, Kemendikbud) Sri Hartini.
Dengan menyelenggarakan Lomba Lukis Kolektif Pelajar Tingkat Nasional 2018 ini, Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto berharap Galeri Nasional Indonesia dapat memberikan kesempatan bagi para siswa se-Indonesia sebagai calon-calon kreator handal yang berkarakter dapat menemukan potensi diri, mengasah kemampuan, serta meningkatkan kualitas karya.
Jakarta, 25 Agustus 2018
