Menutup November 2017, Butet Kartaredjasa tampil dengan karya yang lain dari biasanya. Seniman eksentrik yang dikenal sebagai aktor monolog dalam seni teater ini akan menggelar pameran tunggal dengan karya keramik.
Butet memang pernah menimba ilmu seni rupa di Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) pada 1978 hingga 1982. Ia sebenarnya juga berkarya sebagai perupa dengan membuat sketsa dan drawing untuk sejumlah media massa yang ada kala itu seperti Majalah HAI, Majalah Sastra Horison, Zaman, Topik, Sinar Harapan, Bernas, Minggu Pagi, juga Masa Kini. Butet juga menulis esai bertema sosial-budaya dan review seni rupa, selain aktif berteater yang kemudian lebih melekat pada dirinya.
Kini Butet mengukuhkan dirinya sebagai perupa dengan menyajikan karya-karya keramiknya melalui Pameran Tunggal Seni Visual Butet Kartaredjasa bertajuk “GORO-GORO BHINNEKA KERAMIK”. Dikuratori Adi Wicaksono, pameran ini akan dibuka pada 30 November 2017, dan berlangsung hingga 12 Desember 2017, di Gedung A Galeri Nasional Indonesia. Pembukaan pameran yang akan dipandu Happy Salma tersebut juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan musik “Ring of Fire” kolaborasi Djaduk Ferianto, Idang Rasidi, dan Soimah.
*dsy/GNI
Lihat juga:
