Tutur Rupa 2018 UOB Painting of the Year: Natura Hominis

0
777
Pembukaan Pameran UOB Painting of The Year 2018
Suasana Pembukaan Pameran UOB Painting of The Year 2018 di Galeri Nasional Indonesia.

Kali kedelapan diselenggarakan, UOB Painting of The Year pada tahun 2018 ini menyuguhkan delapan karya pemenang dan 42 karya terbaik hasil kompetisi UOB Painting of The Year 2018 di Galeri Nasional Indonesia. Perhelatan ini secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid pada Kamis malam (8/11/18) di Galeri Nasional Indonesia. Lima puluh karya pilihan dewan juri disajikan dalam tema “Natura Hominis”.

Diungkap Kurator pameran Agung Hujatnikajennong, kriteria seni lukis yang sangat terbuka, memudahkan siapa saja untuk mengikuti kompetisi tersebut. Alhasil, pameran ini mengupayakan sajian karya-karya hasil kompetisi UOB POY 2018 menjadi satu-kesatuan. “Dalam karya-karya para finalis akan sangat mudah ditemukan keinginan seniman untuk bertutur melalui gambaran atau ungkapan mereka yang terlihat secara gamblang. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya karya bergaya figuratif atau representasional dalam pameran ini,” katanya.

Seperti karya Suvi Wahyudianto berjudul Angs’t, ia berhasil mengungguli karya seniman yang berasal dari Malaysia, Thailand, dan Singapura. Warna dan tekstur karyanya menyuarakan pengalaman pahit saat konflik etnis pecah di Sampit Madura pada tahun 2000-2001. Peristiwa itu seakan melekat kuat dalam ingatannya, Ia menuangkan rasa pedihnya setelah keluarga dan orang-orang sekitarnya menjadi korban kekerasan sekaligus pertumpahan darah kala itu. Melalui karya dengan material plastik yang disusun menyerupai daging ini, Suvi tidak hanya menyiratkan kekerasan fisik tetapi juga nilai harkat dan martabat kemanusiaan. “Jika dimaknai lebih dalam, hakikat manusia adalah sama, walaupun dengan ras yang berbeda, agama yang beragam, dan warna kulit yang tak serupa, manusia memiliki kesamaan di mata Tuhan,” jelasnya.

Secara keseluruhan, Pameran “Natura Hominis” menunjukkan ketangguhan seniman Indonesia khususnya di kawasan Asia Tenggara. “Mendengar kabar itu saya tidak heran, karena kualitas, pengalaman, dan pemikiran seniman kita memang sangat luar biasa. Selamat kepada para seniman yang telah mengharumkan nama Indonesia di dunia seni rupa internasional,” ucap Hilmar.

Pameran “Natura Hominis” berlangsung hingga 19 November 2018 di Gedung A Galeri Nasional Indonesia. Pengunjung dapat mengakses pameran ini secara cuma-cuma mulai pukul 10.00 hingga 19.00 WIB.

 

*dst/GNI