TOPENG BETAWI DAN LENONG

0
6402

Lenong adalah seni teater rakyat atau pertunjukan rakyat dari Betawi. Dilihat sejarahnya berasal dari Cina. Lenong biasa dilengkapi dengan dekor yang disesuaikan dengan babak cerita. Pertunjukan dimulai dengan musik gambang kromong dengan lagu-lagu khas betawi seperti jali-jali, Persi, Stambul, Cente Manis, Balok, dan lain sebagainya. Cerita lakon biasanya berkisar tentang kerajaan. Seni lenong biasa disebut juga dengan Lenong Denes dan Lenong Preman. Lenong Denes biasanya menyajian cerita kerajaan (bangsawan) yang bajunya mewah, perabot mewah. Sedangkan lenong preman berkisar kehidupan sehari-hari yang mengisahkan jagoan, tuan tanah, drama rumah tanggal dll. Pertunjukan Lenong Betawi ada 4 bagian yakni teknis pementasan, meliputi penyutradaraan, plot, struktur, sifat cerita. Kedua bentuk pementasan meliputi selingan, warung kopi, mencakup dialog dan monolog, musik, nyanyi, tari, dan lain-lain. Ketiga, tata pentas yang terbagi dalam panggung, dekorasi, kostum, dan alat musik. Keempat, membicarakan struktur organisasi dan keuangan.
Gambar 2. Pertunjukan lenong di salah satu acara

Pementasan lenong Betawi meliputi pembukaan, hiburan, lakon dan cerita. Acara pembukaan diisi dengan lagu-lagu irama gambang kromong pada pukul 21.30. Pementasan lenon baru dimulai pukul 22.00 dan berakhir saat sebelum adzan Subuh. Alur cerita dibagi 3 pokok yakni darip perama merupakan pendahuluan yang akan mengantarkan cerita, drip kedua merupakan pertemuan dua kelompok yang bermasalah dan drip ketiga merupakan pemecahan masalah. Adapun anggota semuanya terdiri dari panjak (pemain lenong), ronggeng (penari), bador, pemusik, pendekar dan sutradara. Adapun fungsi sosial Lenong Betawi adalah sebagai sarana hiburan dan sekaligus pendidikan pada masyarakat.