Pengantar Event Kebudayaan Indonesia & Tunisia

0
624

Dalam kerangka membangun imajinasi solidaritas bersama memperkuat kerja sama selatan selatan perlu diupayakan satu gerakan bersama antara pemerintah Indonesia dengan kelompok kelompok masyarakat sipil di wilayah Afrika dan Asia serta para seniman. Dalam konteks ini soft diplomacy menjadi model yang bisa memperkuat kerjasama pemahaman antar negara.

Poros memajukan kerjasama dan solidaritas di antara para anggota dunia selatan selatan, antara lain dari kerjasama dalam batas pengetahuan dan teknologi, sampai ke kerjasama dalam bidang pertukaran dan dialog budaya.

Para influencer budaya, melalui beragam produk budaya dan dengan kolaborasi dengan aktor diplomasi pemerintah inilah yang merupakan penyampai pesan wajah Indonesia.

Melalui mereka, Indonesia dapat memvisualisasikan kembali secara kolektif contoh peran komunitas melalui pelajaran berbagi dan belajar secara mendalam, juga menjelajahi jalan bersama, diantara para aktor kebudayaan, baik itu sutradara, penggerak komunitas, music, maupun teater. Sesuai dengan konteks global dan cita cita nawacita, toleransi, keberagaman bangsa Indonesia mempunyai tempat khusus yang unik yang dibungkus dan disadari dalam kata Bhineka Tunggal Ika.

Wilayah Tunisia merupakan wilayah yang menjadi pilihan, dimana cita-cita membangun kebhinekaan dapat dimaknai dan dijahit bersama untuk lebih memperkuat persaudaraan lintas agama, suku dan bangsa.

 

Hormat saya,

Amalia Pulungan

(Founder dan Koodinator Khatulistiwa Manise)