BALIA secara emologi adalah tantang dia yang berasala dari kata bali tantang dan iya dia sedangkan secara utuh mempunyai arti melawan setan yang membawa penyakit dalam tubuh manusia oleh karena itu balia dipandang sebgaia perjurit kesehatan yang mampu memberantas penyakit baik penyakit berat maupun penyakit ringan. Balia juga adalah salah satu induk upacara tradisional yang berkaitan dengan religi dan kepercayaan suku bangsa kaili pada umumnya. Pada zaman dahulu dizaman kerajaan atau sebelum zaman belanda ,dilaksanakan antara lain: Pengobatan, baik pengobatan individual maupun secara massal, Pertanian,seperti upacara yang berkaitan dengan kesuburan tanah, menolak wabah, hama tanaman, keselamatan para petani selama mengelolah kebun dan sebagainnya, hiburan sebagai salah satu bentuk kesenian yaitu kesenian yang mengandung unsur magis relegius, yang biasa diselenggarakan oleh keluarga raja dan biasannya dikaitkan untuk mengumpul hasil bumi setelah panen untuk disimpan dilumbung padi kerajaan sebagai upaya persiapan bila masa panceklik. Upacara balia terkandung tujuan inti yaitu penyembahan, permohonan dan perlindungan kepada kekuatan gaib.
Ada beberapa jenis balia sesuai fungsi dan tujuan upacara yang terdiri dari Balia Tomanuru, Balia Bone Melosos, Balia Bone Biasa, Balia Tampilangi.
Keterangan
Tahun :2019
Nomor Registrasi :201901057
Nama Karya Budaya :Nobalia
Provinsi :Sulawesi Tengah
Domain :Adat istiadat Masyarakat,Ritus dan Perayaan-perayaan
Sumber: Website Warisan Budaya Takbenda