Domain: Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-perayaan
Lokasi Persebaran: Lampung Barat, Pesisir Barat
Maestro: Haryadi dan Musradin
Kondisi: Masih bertahan
Deskripsi: Menurut terminologi bahasa Lampung khususnya bahasa Lampung Saibatin (Lampung Barat), kicer artinya suara yang berisik yang disebabkan suara tetabuhan rebana. Namun arti lain dari kakiceran adalah berkumpulnya muda mudi dalam rangka silaturahmi merayakan Idul Fitri dengan melaksanakan festival tari antar pekon. Menurut tokoh setempat kakiceran ini dimulai pada tahun 1800-an. Pada awalnya kakiceran ini tempat berkumpul dan menari serta perkumpulan tokoh tokoh untuk menyusun strategi perang. Namun kini kakiceran ini berkembang untuk silaturahmi muda mudi dalam festival tari merayakan Idul Fitri.