Genderang Sisibah, Warisan Budaya Tak Benda 2017 dari Sumatera Utara

0
1649

Domain                        : Seni Pertunjukan

Lokasi Persebaran         : Kabupaten Dairi, Etnis Pakpak

Maestro                       : RUE Capah

Kondisi                        : Masih Bertahan

 

Genderang Sisibah tersebut merupakan seperangkat alat musik yang terdiri dari sembilan buah (Sibah) yang dimainkan oleh delapan hingga Sembilan pemusik yang disebut pande (orang yang pintar dan bijaksana). Ensembel musik ini disebut merkata genderang (berbunyi genderang) oleh karena bunyi yang dihasilkan bukanlah bunyi semata, melainkan berupa kata-kata ungkapan dan permohonan pelaksana dan peserta upacara kepada dibata (dewata) serta kekuatan lainnya dalam konteks kepercayaan masyarakatnya.

Bagi masyarakat Pakpak kehadiran ensembel Genderang Sisibah ini adalah merupakan pengabsahan akan status upacara yang dilaksanakan, yaitu upacara kerje mbaik (sukacita) dengan tingkatan yang terbesar dan tertinggi (males bulung simbernaik). Misalnya pada upacara adat perkawinan, peresmian rumah baru, pesta mejan dan sebagainya.Tidak satu upacara pun yang dapat menghadirkan ensembel ini diluar dari ketentuan di atas. Selain itu hadirnya ensembel Genderang Sisibah berarti secara otomatis akan ada kurban (kerbo) yang akan disembelih. Dengan demikian kerje mbaik, males bulung simbernaik dan kerbo (kerbau qurban) adalah identik dengan hadirnya Genderang Sisibah.