Gemblak merupakan seni pertunjukan yang dalam sajiannya melibatkan unsur tari, drama dan musik (karawitan). Menurut Pak Parmudi (narasumber dan ketua kelompok), Gemblak berasal dari kata digegem dan diblakne yang bermakna bahwa sesuatu yang jelek ditinggalkan. Selain itu Gemblak juga bermakna digegem dan dilaksanakan yang berarti sesuatu yang baik dipegang dan dilaksanakan. Menurut sumber lain mengatakan bahwa kata Gemblak adalah nggegem blaking Panji, dalam artian bahwa kesenian Gemblak tersebut berpegang pada kitab Panji, hal tersebut dibuktikan pada setiap pergelaran selalu membawakan lakon/cerita siklus Panji, misal : Cerita Ande-ande Lumut, Timun Mas, Panji Laras, Joko kendil, dsb.
Di wilayah kabupaten Tuban, kesenian Gemblak masih bisa dijumpai di wilayah Kecamatan Kerek, tepatnya di Desa Hargoretno Kecamatan Kerek. Kesenian ini pernah mengalami puncak keemasannya pada tahun 70-an hingga Tahun 80-an. Seiring perkembangan zaman keberadaan kesenian ini sudah mulai tergeser oleh jenis kesenian yang lain. Misalnya, electone, dangdut, dan campursari sehingga kesenian ini hanya dapat ditemukan dalam acara-acara seperti HUT Proklamasi dan orang nadzar. Oleh karena itu usaha pelestarian serta pengembangan dibutuhkan kerjasama yang baik dan saling bersinergi antara pelaku seni, pemerhati seni, lembaga seni dan masyarakat pendukungnya.
Keterangan
Tahun :2019
Nomor Registrasi :201900997
Nama Karya Budaya :Gemblak Tuban
Provinsi :Jawa Timur
Domain :Seni Pertunjukan
Sumber: Website Warisan Budaya Takbenda