Banda Aceh – Banyak pelajar tingkat sekolah dasar (SD) sederajat di Banda Aceh dan Aceh Besar, mengikuti Festival Permainan Tradisional di Lapangan Blang Padang, Sabtu (27/8/2016). Beragam permainan tradisional seperti egrang, terompah panjang, engklek, hadang, dan tarik tambang dimainkan di acara tersebut. Selain itu, rangkaian kegiatan workshop dihadiri siswa SMP berjumlah 90 dan 10 narasumber. Kegiatan ini digelar oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh bersama Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud RI.

Kepala BPNB Aceh, Irini Dewi Wanti mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pelestarian dalam rangka membangun karakter bangsa, pemahaman lintas budaya, dan penguatan ekonomi masyarakat. Upaya ini dilakukan untuk mendidik anak-anak agar menjadi generasi muda yang berkualitas, memiliki keunggulan komparatif, mencintai kebudayaan sendiri, sportif, jujur, dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Festival Permainan Tradisional Anak dan Workshop Ketahanan Budaya Tahun 2016 ini diselenggarakan dalam dua rangkaian kegiatan, dan di dua lokasi, yaitu di lapangan Blang Padang Banda Aceh dan BPNB Aceh yang akan mulai dari tanggal 27 Agustus sampai dengan tanggal 28 Agustus 2016.

Walikota Banda Aceh, Membuka Festival Permainan Anak Tradisonal
Walikota Banda Aceh, Membuka Festival Permainan Anak Tradisonal

Beliau menambahkan pada festival ini menghaturkan terima kasih kepada kepada direktur WDB yang diwakili oleh Kasubdit warisan budaya tak benda, Lien Dwiari Ratnawati, Wali Kota Banda Aceh, Itjen Kemendikbud dan Kepala Kodam Iskandar Muda, tutupnya.