Bekejai (Upacara Perkawinan Suku Rejang), Warisan Budaya Tak Benda dari Bengkulu 2017

0
7430

 

 

 

 

 

Domain                       : Adat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan

Lokasi Persebaran        : Kab. Bengkulu Utara, Kab. Rejang Lebong, Kab. Lebong, Kab.                                            Kepahiang

Maestro                       : Abdul Samid, Kab. Bengkulu Utara

Kondisi                        : Masih Bertahan

Setiap suku atau daerah mempunyai tata cara pelaksanaan upacara perkawinan. Untuk daerah Bengkulu Utara tata cara pelaksanaan  perkawinan disebut dengan Bekejai. Upacara perkawinan adat kejai adalah adalah upacara perkawinan yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari tradisi yang berkaitan dengan Suku Rejang. Hal itu tercermin dari rangkaian kegiatan acara mulai dari rangkaian upacara sebelum perkawinan, rangkaian pelaksanaan perkawinan, dan rangkaian acara sesudah perkawinan.

Upacara perkawinan adat kejai mempunyai tujuan diataranya adalah untuk keselamatan. Masyarakat Bengkulu Utara meyakini bahwa perkawinan yang dilaksanakan melalui Bekejai akan membawa keluarga menjadi keluarga yang bahagia lahir dan batin, serta meraih kesuksesan, disamping dapat menghalangi dari bencana. Hal itu diyakini karena dalam pelaksanaan upacara adat, ada suatu upacara yang disebut setepung setawar atau penolak bala yang diyakini dapat menghantar mereka ke tujuan yang hendak dicapai dalam pernikahan. Tujuan lainnya dari upacara ini adalah: upacara peresmian pernikahan, pelestarian nilai-nilai tradisi yang tumbuh dan berkembang dan meningkatkan budaya  gotong royong guna membangun persatuan dan kesatuan.

Dalam pelaksanaan Bekejai tidak dapat dilepaskan dari keikutsertaan para peserta upacara. Setiap peserta upacara memegang peranan penting dalam kegiatan upacara. Peserta upacara tidak hanya kerabat dekat saja, masyarakat umumpun boleh menghadiri upacara itu.