Pekanbaru – Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Forum Lenteng menyelenggarakan Pekan Seni Media 2017 yang bertema Arus Balik Dimensi Teknologi Dalam Seni, di Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru, Riau, Minggu malam (09/07). Pekan Seni Media 2017 di Pekanbaru ini menjadi langkah yang baik dalam memberikan pandangan baru terhadap perkembangan seni media di Indonesia.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid saat rangkaian pembukaan berlangsung. Hilmar Farid juga mengatakan bahwa selama ini banyak percakapan terjadi tentang seni media di Pulau Jawa saja. ”Kita berharap dengan pertemuan diacara Pekan Seni Media 2017, dapat mengajak teman senusantara berkumpul untuk mendapatkan pemikiran-pemikiran segar bagi perkembangan seni media”, tuturnya.
Kurator Hafiz Rancajale menambahkan jika perkembangan seni media sudah menjadi pemain utama dan kehadiran seni media menjadi sangat penting. ”Kita sudah banyak karya seni media, seniman seni media, serta even-even seni media, tapi sayangnya dibeberapa daerah di luar Jawa belum hadir, hal ini menjadi tugas kita untuk mensosialisasikan seni media ke masyarakat”, ujarnya.
”Tema Pekan Seni Media ini adalah Arus Balik Dimensi Teknologi Dalam Seni, saatnya kita berbicara melalui teknologi, praktek-praktek yang menjadikan bangsa Indonesia menjadi kreatif, jago ngoprek dalam hal membuat apa saja, dan bisa menjadi inovator. Bagi kami, arus balik ini sebagai salah satu cara untuk menghadirkan diri kita sendiri sebagai seniman seni media”, tutupnya.
Ada 30 seniman yang berpartisipasi dalam acara Pekan Seni Media 2017, diantaranya Abi Rama, Ade Darmawan, Agan Harahap, Anton Ismael, Ari Dina Krestiawan, Bagus Pandega, Bandu Darmawan, Beng Rahadian, Duto Hardono, Furqon Lulus Wargi, Gelar Soemantri, Heri Budiman, House Of Natural Fiber, Julian Abraham “Togar”, Kelas Pagi, Krisna Murti, Lifepatch, Marishka Soekarna, Narpati Awangga ‘’Oomleo’’, Otty Widasari, Prilla Tania, Reza Afisina ”Asung”, Reza Mustar ‘’Komikazer’’, Ricky Janitra ‘’Babay’’, Riyan Riyadi ‘’The Popo’’, Serrum, Tintin Salina, Wayang Bocor, dan Wok The Rock.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 9 Juli sampai dengan 14 Juli 2017 ini, meliputi pameran Pekan Seni Media (yang menampilkan seniman-seniman yang bekerja dengan menggunakan medium teknologi media dalam praktik keseniannya), Simposium Nasional Seni Media, Lokakarya Seni Media, Tur Edukasi Seni Media, Sosialiasi Seni Media, serta pembangunan dan pengembangan platform Database Seni Media Indonesia. (dnd)
