Pernah melihat atraksi pemuda bergelantungan pada seutas tali yang menyambungkan dua batang bambu menjulang tinggi di langit? Lais namanya.
Konon, Lais berasal dari kebiasaan warga yang suka memanjat pohon kelapa sambil bergelantungan dari dahan ke dahan. Kebiasaanya inilah yang kemudian dikembangkan menjadi lais.
Atraksi yang sering ditampilkan dalam kesenian lais adalah memanjat tiang bambu yang tingginya bisa mencapai 10-15 meter yang ujung-ujungnya dihubungkan dengan seutas tali. Pada tali itulah para pemain lais melakukan atraksi menegangkan tanpa alat pengaman, seperti berayun-ayun, tiduran, atau bergelantungan dengan kaki.
Menurut pemain Lais, tidak ada ilmu khusus untuk bisa memainkan lais, kecuali kekuatan fisik dan latihan yang teratur, serta melatih keseimbangan.
Lais menjadi salah satu pertunjukan tradisional yang wajib ada dalam Upacara Seren Taun. Foto- foto berikut didapatkan saat kegiatan Seren Taun Cipta Mulya, Sukabumi, Jawa Barat.
Pemain lais menggantungkan dirinya pada seutas tali (Kemdikbud/ Ariningrums)
Sumber info: warisanbudaya. kemdikbud.go.id