Semarang. Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi telah melaksanakan Gelar Tradisi Komunitas Adat di Lapangan Simpang Lima dan Hotel Pandanaran Semarang pada tanggal 7 – 10 Agustus 2015. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Budaya Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 5 – 10 Agustus 2015 di Semarang.
Maksud kegiatan Gelar Tradisi Komunitas Adat yaitu memperkenalkan keragaman tradisi yang berkaitan dengan upacara tradisional kepada masyarakat luas, sedangkan Tujuannya yaitu melestarikan dan mengembangkan aspek-aspek tradisi komunitas adat sebagai bagian integral dari kebudayaan nasional, Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap upacara adat sebagai bagian dari keragaman budaya bangsa Indonesia dan Menumbuhkembangkan sikap saling menghormati dan toleransi antar sesama anak bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Peserta Gelar Tradisi Komunitas Adat adalah 7 komunitas adat dari Jawa Tengah dan Jogjakarta, yaitu komunitas adat Kota Gede (Jogjakarta), Pitu (Jogjakarta), Pakualaman (Jogjakarta), Samin (Blora, Jawa tengah), Jalawastu (Brebes, Jawa tengah), Adipala (Banyumas, Jawa tengah) dan Tionghoa (Semarang, Jawa Tengah).
Gelar Tradisi Komunitas Adat meliputi :
1. Pergelaran wayang semalam suntuk oleh dalang Ki Purbo Asmoro, S.Kar di Lapangan Simpang Lima pada tanggal 9 Agustus 2015
2. Sarasehan komunitas adat di Hotel Pandanaran pada tanggal 8 Agustus 2015
3. Pameran kerajinan dan bazaar makanan khas komunitas adat di Lapangan Simpang Lima pada tanggal 7 – 9 Agustus 2015
4. Gelar tradisi upacara adat dan seni budaya komunitas adat di Lapangan Simpang Lima pada tanggal 7 – 8
Agustus 2015