Dialog Radio “Kreasi di tengah Pandemi”

0
426

Membicarakan permainan rakyat dan olahraga tradisional tidak akan luput dari nostalgia masa kanak-kanak yang penuh kebahagiaan. Indonesia memiliki cukup banyak permaianan rakyat dan olahraga tradisional yang tersebar dari Aceh sampai Papua. Selama kiprahnya sebagai peneliti, Mohammad Zaini Alif berhasil mengumpulkan data sebanyak 2600 (dua ribu enam ratus) permainan rakyat yang berasal dari seluruh Indonesia. Sebuah kekayaan yang tentunya sangat berharga karena terkandung nilai-nilai luhur dalam setiap permainan rakyat.

Bentuk perhatian Negara terhadap permainan rakyat dan olahraga tradisional tercantum dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Permainan rakyat dan olahraga tradisional digolongkan ke dalam 10 (sepuluh) Objek Pemajuan Kebudayaan. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong pemajuan kebudayaan yang dilaksanakan melalui 4 (empat) langkah yaitu: pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan.

Wujud nyata yang telah dilakukan adalah penyelenggaraan Kompetisi Permainan Rakyat pada Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) pada tahun 2019. Ada 4 (empat) permainan rakyat yang dipertandingkan yaitu: egrang, hadang, lari balok, dan tarompah panjang. Dilihat dari jumlahnya memang masih sangat kecil sekali dibandingkan dengan data yang telah dikumpulkan, namun yang perlu digarisbawahi adalah esensi dari permainan rakyat yaitu kebahagiaan. PKN mungkin salah satu dari banyak momentum yang dialakukan dalam upaya pemajuan kebudayaan. Kegiatan serupa pun sudah banyak dilakukan oleh komunitas yang memberikan perhatian pada permainan rakyat dan olahraga tradisional.

Lebih lanjut akan dibahas dalam Dialog Radio Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat bersama Mohammad Zaini Alif (Ketua Umum KPOTI Pusat) dengan topik “Kreasi di Tengah Pandemi”. Silakan dengarkan di Stasiun Radio Pro 4 RRI (https://radioonline.co.id/pro-4-jakarta/). Dialog berlangsung pada hari kamis, 17 September 2020 pukul 16.00-17.00 WIB.