Denpasar, Gatra.com – Identitas primordial dan sektarian yang terus menguat belakangan ini menjadi ancaman serius bagi persatuan dan kebhinekaan Indonesia.
Menghadapi itu, pemerintah menyiapkan sejumlah langkah penguatan nilai-nilai kebudayan melalui pendidikan serta pembelajaran keragaman kebudayaan bagi generasi muda di Indonesia.
“Ancaman serius ini tentu harus dijawab dengan langkah-langkah yang kontekstual, pragmatis serta berkelanjutan,” kata Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Christriyati Ariani, Minggu,(4/8).
Pembelajaran keberagaman budaya ini bertujuan untuk mengembangkan, memperkaya, dan memperteguh jati diri bangsa, serta mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Langkah konkret pembelajaran keberagaman kebudayaan bisa berupa mengunjungi museum, obyek wisata yang berbasis budaya, permainan tradisional, menyanyikan lagu daerah, dan menyelenggarakan kegiatan budaya.
“Ini cara-cara yang bisa kita tempuh dan cukup efektif untuk mengatasi ancaman identitas primordial dan sektarian,” kata dia.
Reporter: A.A. Gede Agung
Editor: Abdul Rozak
sumber : gatra.com