Jakarta – Direktorat Jenderal Kebudayaan menjalin kerja sama dengan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dalam kegiatan seminar arsip digital. Kerja sama ini merupakan komitmen kuat pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan potensi sumber daya manusia, khususnya dalam mengelola kearsipan secara digital.
Dalam sambutannya, Sri Hartini, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan mengatakan kerja sama ini memberikan dampak baik di bidang kearsipan yang kini sudah masuk ke era digitalisasi.
“Saya kira ini penting karena akan membawa perubahan ke depannya,” ujarnya.
Dokumen kesepakatan kerjasama ini ditandatangani Sri Hartini dan Ryo Nakamura Direktur Pusat Informasi dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Acara penandatangan pun dilaksanakan di Kantor Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbud, Senayan.
Rencananya agenda kegiatan The Digital Archive Seminar akan berlangsung pada 21 Februari 2018 di Jakarta. Seminar arsip digital yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia tersebut diselenggarakan untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam melakukan digitalisasi warisan budaya Indonesia serta mempromosikan akses publik terhadap arsip digital.
Nantinya dari hasil seminar diharapkan adanya peningkatan kemampuan para arsiparis digital Indonesia agar makin terampil dan berkompeten dalam mengelola arsip digital. Acara penandatangan pun diakhiri dengan memberikan cenderamata secara simbolis sebagai bentuk apresiasi komitmen yang dilakukan kedua belah pihak.
