Dirjenbud Membuka Kegiatan Lawatan Sejarah Nasional dan Internalisasi Nilai Kebangsaan di Aceh

0
1381

Dalam rangka pengimplementasian dan penguatan pendidikan karakter generasi bangsa berbasis sejarah, Direktorat Sejarah, Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar kegiatan Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) dan Internalisasi Nilai Kebangsaan (Inti Bangsa) yang berlangsung dari tanggal 27 April hingga 2 Mei 2018 di Provinsi Aceh.

Dengan tema “Peran Guru dan Siswa Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Sejarah”, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta.

Para perwakilan siswa dari Sabang sampai Merauke yang tergabung dalam Lasenas akan melakukan serangkaian kegiatan mulai dari kunjungan ke berbagai situs bersejarah, lomba karya tulis, temu tokoh sejarah, dan pentas seni. Melalui kegiatan ini, selain dari belajar sejarah, para siswa akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan teman teman yang luar biasa pula.

Di lain pihak, kegiatan Inti Bangsa bertujuan untuk memberikan pengalaman otentik dan praktik terbaik bagi guru dengan melakukan kunjungan secara berkelompok ke objek-objek sejarah dengan dipandu oleh sejarahwan di Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang, yang hasil kunjungannya akan didiskusikan dan dirumuskan menjadi sebuah materi bahan ajar sejarah beserta instrumennya.

Kegiatan-kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jendral Kebudayaan, Hilmar Farid, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. (27/4).

Dalam pidato pembukaannya, Dirjenbud menekankan pentingnya sejarah sebagai salah satu pembentuk karakter bangsa. “Sejarah ini memberi kita pemahaman: kita datang dari mana, sekarang berada di mana, dan akan menuju  ke mana? Sejarah memberi kita arah. Ini sangat diperlukan dalam proses pembentukan karakter.”