Jakarta –- Museum Nasional secara konsisten menggelar ceramah ilmiah terkait bahasan permuseuman. Mengusung tema “Conservation and Use of Collections: Changes in Materials and Values”, Museum Nasional merangkul para konservator untuk melakukan tindak lanjut terhadap efek perubahan-perubahan benda bersejarah. Pertemuan berlangsung di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (25/2).
Museum Nasional mengambil peluang menjadikan Dr. Dinah Eastop, Ph.D., MA.FIIC, ACR, seorang pengajar tamu di Institut Arkeologi, University College London, Inggris sebagai narasumber pada pada kegiatan ceramah ilmiah tersebut.. Beliau datang ke Indonesia dalam rangka penyelenggaraan program CollAsia, program reguler ICCROM di Asia, yang tahun ini dilaksanakan di Bandung dengan mengangkat tema “Conservation and Use of Collections”.
Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan SDM di bidang pelestarian koleksi/benda budaya. Dalam kesempatan ini, Dinah menjabarkan beberapa benda bersejarah yang berhasil ia tindak lanjuti. Seperti seragam perang dunia pertama, gaun pernikahan fenomenal milik artis Hollywood Grace Kelly, serta peninggalan bersejarah dari abad ke-18.
Ditemui usai membuka acara, Dedah R. Sri Handari, Kepala Bidang Kemitraan dan Promosi Museum Nasional menyampaikan, ke depannya bekal ilmu tentang konservasi ini akan dijadikan bekal untuk merawat koleksi museum secara serius. “Museum Nasional akan segera membuka gedung baru sebagai sarana konservasi, semoga ceramah ilmiah ini mampu menjadi amunisi kami untuk menggapai visi dan misi untuk lebih baik dalam mengelola Museum,” jelasnya.