Jakarta. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Jumpa Pers Capaian Bidang Kebudayaan bertempat di Ruang Sidang Gedung E Lantai 4, Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat. Jumpa pers dipimpin oleh Kacung Marijan, Direktur Jenderal Kebudayaan.
“Direktorat Jenderal Kebudayaan akan menguraikan kegiatan-kegiatan yang telah dicapai pada tahun 2014 dan rencana untuk tahun 2015. Tahun ini anggaran yang sudah diserap di atas 80%” ujar Kacung Marijan.
Pada 2014 terdapat 6 Program Prioritas Nasional yang dipantau oleh UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan), antara lain:
- Penetapan 15 Cagar Budaya secara nasional
- Revitalisasi 15 Cagar Budaya
- Revitalisasi 30 museum (renovasi dan penyajian/tata pamer)
- Pembangunan 2 museum, yaitu Museum Presiden dan Museum Morotai
- Pelaksanaan 16 kegiatan seni dan perfilman
- Revitalisasi 8 Taman Budaya
Direktorat Jenderal Kebudayaan juga melaksanakan program-program unggulan lainnya, seperti fasilitasi komunitas budaya, fasilitasi Laboratorium Seni Budaya dan Film, Rumah Budaya Nusantara, Persemaian Nilai Budaya, serta revitalisasi desa adat. Layanan di bidang hukum yang telah dicapai yaitu penyusunan RUU Kebudayaan, finalisasi penyusunan RPP Museum, finalisasi penyusunan RPP Pelestarian Cagar Budaya.
Program jangka panjang selama 5 tahun untuk 2015 telah disusun oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, antara lain program membuka ruang dialog budaya melalui film, penguatan perfilman Indonesia, penerbitan buku, pembangunan dan revitalisasi museum, registrasi dan penetapan cagar budaya, dan lain-lain.
Tujuan dari program-program Direktorat Jenderal Kebudayaan adalah membentuk manusia-manusia Indonesia yang berbudaya. Membangun Indonesia melalui manusia sebagai titik sentral, dengan kebudayaan sebagai kerangka pokoknya.
