Bertempat di Hotel Golden Boutique Jakarta, Direktorat Jenderal Kebudayaan menyelenggarakan Rapat Evaluasi pelaksanaan Program, Kegiatan Dan Anggaran Tahun 2014. Acara yang di laksanakan pada tanggal 10-12 Desember, bertujuan untuk mendapatkan gambaran capaian kinerja Direktorat Jenderal Kebudayaan,hambatan, serta tindak lanjut di tahun 2015. Pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran tahun 2014 segera berakhir, sehingga rapat evaluasi saat ini sangat strategis untukmenilai kinerja sebagai bahan penyusunan Laporan Akuntibilitas Kinerja (LAKIP) Tahun 2014.
“Target serapan anggaran Ditjen Kebudayaan sudah mencapai 90% dan sudah tercapai target outputnya pada 2014 ini” demikian penuturan Kacung Maridjan dalampembukannya. Selain itu Dirjen Kebudayaan menghimbau untuk tahun 2015 UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan agar segera mengumumkan lelangnya pada bulan januari sehingga pada bulan maret sudah dapat diselenggarakan lelang fisik. Dalamarahannya Dirjen Kebudayaan menyampaikan agar membuat program quickwin yang dilakukan secara stimultan baik di direktorat dan UPT.
Berdasarkan hasilrapat dengan BAPENAS tanggal 27 November 2015, diputuskan untuk melakukan evaluasi dengan tema “Penguatan Jatidiri” dan sub tema :
– Evaluasi Prioritas Nasional Revitalisasi Museum
– Evaluasi Pengelolaan Terpadu Warisan BUsaya Dunia Borobudur, Prambanan dan Sangiran.
Direncanakan rapat pada kesempetan ini akan menghasikan output yaitu Evaluasi pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran tahun 2014 sebagai bahan penyusunanLAKIP dan Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Kebudayaan Tahun 2014..
