Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, melihat Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) sebagai pijakan dasar bangsa dalam menghadapi pandemi Covid 19. “Kami memilih istilah cultural resilience, atau ketahanan budaya,” tutur Hilmar saat meluncurkan PKN 2020 dengan tema ‘Ruang Bersama Indonesia Bahagia’ secara virtual pada Jumat (23/10).
PKN 2020 akan menjadi sebuah perhelatan kebudayaan tradisi melalui daring yang terbesar di dunia. Terdapat 4.791 seniman dan pekerja seni yang terlibat di dalamnya. PKN 2020 juga mengusung 27 tema konferensi, 93 pergelaran, dan 1.477 lukisan yang dipamerkan secara virtual.
Hilmar mengatakan, dalam situasi sulit seperti sekarang ini banyak kegiatan terhenti dan dampaknya dirasakan oleh masyarakat. Saat ada pertanyaan, mengapa masih melakukan festival? Hilmar menjawab, justru di tengah kesulitan ini, kebudayaan harus hadir.
“Dalam pasukan perang, selalu ada orang yang membawa bendera sebagai simbol kehadiran pasukan itu. PKN ini adalah wujud pengibaran bendera itu. Kita tidak tunduk, tetap berkibar di tengah pandemi, kita memperjuangkan eksistensi dan mencari jalan sumbangsih kebudayaan terhadap situasi ini,” terang Hilmar.
Koordinator Umum PKN, Sri Hartini menyampaikan, PKN ini memberikan ruang ekpresi seni dan budaya kepada masyarakat serta sekaligus menggerakkan ekonomi budaya di tengah pandemi Covid-19. “PKN mewujudkan keberpihakkan kepada seniman dan pekerja seni,” katanya.
Terdapat empat program utama PKN 2020. Yang pertama adalah kompetisi, perlombaan atau pertandingan berbasis Objek Pemajuan Kebudayaan berdasarkan isu yang akan diangkat serta upaya pemajuan kebudayaan, khususnya permainan tradisional. Kedua, konferensi yang berbentuk seminar, kuliah umum, pidato, talkshow, workshop, dan/atau diskusi terpumpun tentang isu yang diangkat dan upaya pemajuan kebudayaan.
Program ketiga adalah pameran, di mana Objek Pemajuan Kebudayaan dipamerkan secara visual dan audio visual. Keempat, adalah pergelaran, yakni pertunjukan seni berbasis Objek Pemajuan Kebudayaan terkait dengan isu yang diangkat dan pertunjukan seni yang menggugah apresiasi seni dan budaya bagi generasi muda.
PKN akan berlangsung pada 31 Oktober – 30 November 2020 yang akan datang dan akan dilaksanakan secara virtual mengingat kondisi pandemi Covid-19. (Denty A./Aline R.)
Sumber : kemdikbud.go.id