Museum Bukuran, Museum Cantik di Tengah Pedesaan di Situs Sangiran

0
2563

Tak kalah cantik dari museum Krikilan sebagai museum pusat kunjungan, Situs Sangiran juga memiliki Museum Bukuran yang berada di tengah pedesaan. Untuk menjangkau Museum ini memang butuh perjalanan yang lebih jauh, akan tetapi setelah melihat di dalamnya, pengunjung akan merasakan pengalaman baru yang sayang untuk dilewatkan.

Museum Bukuran yang masuk dalam Kabupaten Sragen ini tidak hanya memajang koleksi tinggalan dalam negeri, tetapi juga terdapat beberapa patung manusia purba yang berasal dari Perancis. Patung ini bisa dilihat di ruang diorama rekonstruksi Homo erectus.

Banyak pengetahuan yang bisa didapat di museum ini. Ruang pertama berupa ruang dengan instalasi kotak (kubus), ornamen kaca dan cermin. Di sini terdapat tayangan audio visual dari bebeberapa monitor dengan berbagai ukuran. Pada ruangan dengan interior ornamen cermin, memberikan gambaran keberagaman budaya dan manusia di dunia saat ini, sebagai akibat dari evolusi biologis. Evolusi biologis menampilkan mekanisme evolusi, menjelaskan proses-proses yang dapat menyebabkan terjadinya evolusi biologis, yaitu adaptasi, seleksi alam, spesiasi, dan kepunahan.

Di bagian teori evolusi dan tokoh evolusionis, dijelaskan sejarah perkembangan pemikiran tentang evolusi biologis sebagai ilmu pengetahuan dan tokoh-tokoh pencetus teori evolusi, baik sebelum dan sesudah munculnya gagasan yang dikemukakan oleh Charles Darwin. Di bagian lain juga dijelaskan bahwa proses evolusi manusia masih berlangsung hingga kini. Adanya sebagian organ tubuh manusia yang kini tidak banyak berfungsi dapat menjadi bukti terjadinya proses evolusi pada manusia.

Dari beragam evolusi, terjadi pula evolusi ilmu pengetahuan, dimulai dari makhluk satu sel dan berkembang menjadi bayi. Dari hidup di dalam air, akhirnya dilahirkan menjadi mamalia darat. Proses perkembangan janin manusia juga merupakan proses evolusi. Ruang pamer dengan deretan gambar perkembangan janin manusia dan binatang ditampilkan di sini. Di akhir ruang pamer, pengunjung berkesempatan memberikan saran di panel poster dengan beberapa gantungan tempat meletakkan kartu kesan kunjungan. (Duwiningsih)