Bumi Sangiran merupakan ladang penelitian bagi berbagai disiplin ilmu guna pengembangan ilmu pengetahuan. Disiplin ilmu yang sejak awal dimanfaatkan untuk menguak misteri Sangiran adalah ilmu arkeologi, paeoantropologi dan geologi. Ilmu tersebut dimiliki para peneliti yang sudah meneliti di Sangiran dengan menghasilkan berbagai macam hasil penelitian yang membuat nama Sangiran dikenal dunia. Untuk melengkapi hasil penelitian yang sudah dihasilkan, disiplin ilmu lainnya dapat berkolaborasi dalam rangka mengembangkan Sangiran.
Situs Sangiran merupakan situs yang menyumbagkan begitu banyak tinggalan budaya dan temuan fosil yang merupakan bagian dari sebuah ladang penelitian. Penelitian tentang budaya manusia purba dengan fosil fauna maupun manusia yang mampu menjelaskan tentang kehidupan masa silam, kehidupan manusia 2 (dua) juta tahun yang lalu. Sangiran menjadi ladang penelitian bagi para peneliti asing maupun nasional. Potensi Sangiran yang begitu besar terus diteliti tanpa henti dan hal ini dijelaskan oleh mereka yang telah merasakan penelitian di Sangiran. Pengalaman itu dibagi dengan singkat kepada para pengunjung.
Paleoantropologi sangat jarang didengar orang sehingga sangat jarang profesi ini dilakoni orang. Bidang paleoantropologi menyumbangkan pengetahuan berharga yang dibagi kepada para pengunjung. Informasi tentang manusia purba yang banyak menyimpan misteri diungkap oleh para ahlinya. Informasi yang dikumpulkan dari berbagai data selama puluhan tahun diungkap dengan singkat tetapi mampu memberi berbagai penjelasan pada para pengunjung. Dengan memanfaatkan layar touchscreen, pengunjung dimanjakan dengan informasi di bidang paleoantropologi oleh ahlinya. Pertanyaan tentang apa yang dilakukan paleoantropolog, sumbangan ilmu ini bagi pengetahuan dan hubungannya dengan Sangiran, dijawab dengan singkat dan jelas.
Ilmu geologi yang merupakan kunci bagi van Es dalam membuat peta Geologi Sangiran yang kemudian menjadi pijakan bagi peneliti selanjutnya. Ilmu ini menyediakan laboratorium lapangan yang potensial bagi ilmu geologi. Sangiran masih menyediakan berbagai aspek yang dapat diangkat oleh ilmu ini. Penjelasan tentang hal ini diberikan di layar touchscreen yang ada di Museum Lapangan Manyarejo.
Semua ini mampu memanjakan pengunjung dengan limpahan pengetahuan yang didapatkan dengan mudah dan singkat. Pengetahuan berharga dan menjadi keteladanan bagi generasi penerus untuk menjadikan Sangiran sebagai sebuah wahana budaya edukasi. (Wiwit Hermanto)
Modernitas ditengah pedesaan bagian I
Modernitas ditengah pedesaan bagian II
Modernitas ditengah pedesaan bagian III
Modernitas ditengah pedesaan bagian IV
Modernitas ditengah pedesaan bagian V
Modernitas ditengah pedesaan bagian VI
Modernitas ditengah pedesaan bagian VII
Modernitas ditengah pedesaan bagian VIII
Modernitas ditengah pedesaan bagian IX
Modernitas ditengah pedesaan bagian X
