Abstrak
Situs Sangiran adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang memiliki nilai penting sebagai laboratorium alam yang merekam dengan jelas lingkungan alam purba, kehidupan manusia, dan perkembangan teknologi sejak lebih darl 1 juta tahun. Untuk kelangsungan konservasinya diperlukan kerjasama antar stakeholder sebagalmana disebutkan oleh World Heritage Centre. PREHsea sebagai hasil kolaborasi antara BPSMP Sangiran, Museum Nasional Philippina, dan MNHN Paris mengimlementasikan beberapa program terutama dalam aspek ilmiah untuk pelestarian situs dan cagar budaya yang berada di dalamnya. Sejak tahun 2012 kolaborasi ini telah melakukan aktivitas seperti dialog dengan beberapa komunltas local, Case study, pelatihan, kunjungan studi, dan workshop baik di Sangiran dan Philippina dengan harapan agar kepedulian komunitas local terhadap keberadaan World Heritage di daerahnya dapat ditingkatkan.
Kata kunci: Situs Warisan Dunia, stakeholder, PREHsea, kepedulian
Abstract
Sangiran Is the UNESCO’s World Heritage Site possessing outstanding value as a natural laboratory that has contributed records of the paleoenvironment, life of human, development of technology since more than 1 mya. Cooperation among stakeholders Is needed to maintain a sustainable conservation as mention by the World Heritage Centre. PREHsea, that provides an umbrella for the collaboration among Sangiran Conservation Office, NNational Museum of Philippine, and MNHN Paris implements programs particularly In scientific aspect to conserve the site and property. Since 2012 they have conducted activities like dialogue with the local community, case study, training, study visit, and workshop both in Sangiran and Philippine. It is aimed to raise the local community awareness toward the existence of World Heritage in their area.
Key words: World heritage Site, stakeholder, PREHsea, awareness
(Andri Purnomo, Iwan S. Bimas, and Archie Tiauzon)
Selengkapnya silahkan klik disini