Purwokerto, 9 Juni 2015 – Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Penayangan Film Dokumenter, dengan tema Penguatan Jatidiri Bangsa melalui Keteladanan Peristiwa Sejarah dan Budaya. Kegiatan ini dilaksanakna pada hari Selasa tanggal 9 Juni 2015, bertempat di Hotel Horison, Jalan dr. Angka 71 Purwokerto, Jawa Tengah. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk:
- Mengenalkan jejak langkah keteladanan dari peristiwa sejarah dan budaya.
- Mengungkap nilai kejuangan, rela berkorban, kerja keras, keuletan, pantang menyerah, kesetiaan dan kecintaan terhadap bangsa dan tanah air, dari peristiwa sejarah dan budaya.
- Menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda melalui penayangan film dokumenter.
- Mendorong proses penguatan ketahanan jatidiri dan pembentukan karakter melalui penayangan film dokumenter.
Acara Sosialisasi dan Penayangan Film Dokumenter ini dibuka oleh Drs. Purwadi Santosa, M.Hum, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Dalam kata sambutannya menyatakan bahwa pentingnya belajar sejarah dan budaya. Sejarah dan budaya wajib diketahui dan dipelajari, karena merupakan peradaban. Pada kesempatan ini dipergelarkan kesenian lengger yang ditarikan oleh Mbok Dariah, seorang maestro lengger lanang dari Banyumas.
Kegiatan Sosialisasi keteladanan peristiwa sejarah dan budaya melalui penayangan film dokumenter atau rekaman audio-visual yang ditayangkan dalam kegiatan ini merupakan produksi Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta tahun 2014, yaitu penayangan 3 film dokumenter yang berjudul :
- Dariah Sang Maestro Lengger
- Tradisi Begalan Dalam Adat Pernikahan Banyumas
- Pasukan Pelajar IMAM, Indonesia Merdeka atau Mati
Kemudian dilanjutkan diskusi peserta dengan narasumber, tentang film dokumenter tersebut. Adapun para narasumber tersebut adalah:
- Ahmad Tohari (Budayawan Banyumas dan penulis buku)
- Yumanto, S.Sen., M.Sn. (Pelaku dan pengamat seni Banyumas)
- Sunardi, MT. (Pemerhati sejarah Banyumas)
Peserta Kegiatan Sosialisasi dan Penayangan Film Dokumenter Tahun 2015 sebanyak 100 orang, terdiri atas: guru dan murid SMA/SMK/sederajat di wilayah Kabupaten Banyumas.[ps]
