Motivasi Peziarah Di Makam Panembahan Bodo Desa Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul

0
1490

Motivasi Peziarah Di Makam Panembahan Bodo Desa Wijirejo, Pandak, Kabupaten Bantul

Oleh: Christriyati Ariani

 

Berziarah yang artinya berkunjung ke tempat yang keramat atau mulia merupakan hal yang biasa dilakukan oleh orang Jawa. Dikatakan sebagai tempat yang keramat karena makam dianggap sebagai tempat bersemayamnya para roh halus. Orang Jawa sendiri mempunyai pandangan bahwa roh tersebut masih tetap hidup dan oleh karena itu bagi kerabatnya yang masih hidup berkewajiban untuk menghormatinya. Cara untuk menghormati makam juga dapat dilaksanakan dengan berbagai cara diantaranya dengan sering mengunjungi makam, membersihkan makam dan yang lebih penting adalah mendoakan agar arwahnya dapat diterima di sisiNya.

Penelitian yang berjudul “Motivasi Peziarah Di Makam Panembahan Bodo” bertujuan untuk mengetahui motivasi apa yang dimiliki peziarah yang datang ke Makam Panembahan Bodo tersebut. Penelitian dilakukan pada hari-hari ramai pada saat makam banyak dikunjungi oleh peziarah seperti hari Selasa Kliwon, Jum’at Kliwon, serta malam Senin Pon. Malam Selasa Kliwon dan Jum’at Kliwon dipercaya oleh orang Jawa sebagai hari keramat, sedangkan malam Senin Pon dipercaya oleh peziarah sebagai hari wafatnya Panembahan Bodo untuk memperoleh data dalam penelitian dilakukan wawancara terhadap para peziarah. Para peziarah yang datang di makam Panembahan Bodo dipilih secara acak kemudian diwawancara. Wawancara tentu saja dilakukan dengan tidak mengganggu kegiatan peziarah selama berada di makam.

Hasil penelitian diketahui motivasi mereka berkunjung ke makam Panembahan Bodo sangat bervariasi, diantaranya mencari keselamatan, ketenangan, kesehatan, kenyamanan, dan kelancaran dalam berusaha. Pada intinya mereka datang ke makam Panembahan Bodo untuk ngalap berkah.

Selengkapnya: Patra-Widya, Vol. 3 No. 1, Maret 2002.