Lantik 135 Pejabat, Mendikbud Ingatkan Pentingnya Penyegaran Organisasi

0
880
lantik pejabat

 

 

Jakarta, Kemendikbud – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melantik 135 pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, dan fungsional tertentu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selasa (25/9), di Plaza Insan Berprestasi, kantor Kemendikbud, Jakarta. Mendikbud kembali mengingatkan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan pembuat dan pelaksana kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan. Ia berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat memberikan teladan yang terbaik, serta melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya.

“Salah satu tujuan tradisi baru kita, tour of duty dan tour of area ini, adalah agar kita tidak berhenti belajar. Itu tidak boleh terjadi di Kemendikbud,” pesan Mendikbud kepada para pejabat yang baru diambil sumpahnya.

Muhadjir berharap agar pejabat yang dilantik dapat memahami tradisi penyegaran organisasi sebagai bagian dari pembentukan budaya organisasi yang sehat. “Kita harus terus membangkitkan kegelisahan kita untuk selalu belajar, selalu merasa kurang, selalu tidak puas dan tidak sempurna dengan apa yang telah kita lakukan. Sehingga kita akan terus berusaha lebih keras untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara ini melalui pengabdian kita”, tuturnya.

Kemudian, di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Mendikbud melantik Fitra Arda sebagai Direktur Pembinaan Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, dan Christriati Ariani sebagai Direktur Pembinaan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi.

Selain itu, Mendikbud melakukan penyegaran organisasi 28 jabatan administrator (eselon III) dan 73 jabatan pengawas (eselon IV).

Mendikbud juga melantik 23 pejabat fungsional tertentu, yakni Pranata Hubungan Masyarakat (Prahum), Peneliti, dan Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP). Kepada mereka Mendikbud berpesan agar dapat bekerja profesional, berpikir kreatif, dan inovatif agar dapat mendukung tugas-tugas dan mencapai target organisasi.

“Birokrasi yang sehat, dapat menjalankan kinerja yang sehat, dan mencapai target organisasi. Ingat, tiada hari tanpa kerja. Bentuk syukur Saudara adalah bekerja dengan baik,” pungkas Mendikbud.

Jakarta, 25 September 2018
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan