Diskusi dalam Rangka Membangun Sinergi dan Pengembangan Kompetensi Peneliti

0
880

Yogyakarta, 24 Februari 2016– Peningkatan kapasitas peneliti untuk bisa sinergi dengan perubahan regulasi yang dinamis sangat perlu agar kualitas output dan outcomes penelitian dapat dirasakan oleh publik. Oleh karena itu, BPNB DIY mengundang narasumber dalam rangka diskusi sekaligus  brainstorming untuk membangun sinergi dan pengembangan kompetensi peneliti, yang diadakan di hotel UNY, tanggal 24 Februari 2016. Narasumber tersebut antara lain Drs. M. Bashori Imron, M.Si. dari LIPI dan Dr. Oos M. Anwas dari Balitbang Kemendikbud.

Materi yang diberikan narasumber antara lain “Membangun sinergi dan pengembangan kompetensi peneliti” dan “ Menghadapi perka LIPI Nomor 2 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis jabatan fungsional peneliti”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para peneliti, terutama peneliti dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta dan para peneliti dari Balai Arkeologi Yogyakarta, Balai Bahasa Yogyakarta, Balai Besar dan Kerajinan Batik Yogyakarta, Balai Pengkajian dan Pengembangan Informatika Yogyakarta, dari jenjang jabatan Peneliti Pertama hingga Peneliti Utama. Peserta memberikan respon positif , terutama dalam sesi tanya jawab terkait kegiatan tersebut, mengingat regulasi terkait peneliti saat ini bersifat dinamis. Narasumber mampu memberikan solusi  agar peneliti bisa tetap berakselerasi dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas namun tetap bisa mengikuti perubahan regulasi tersebut.

diskusi kompetensi peneliti Foto diskusi dalam Rangka Membangun Sinergi dan Pengembangan Kompetensi Peneliti

Diskusi tersebut dipandu oleh T.M. Hari Lelono dari Balai Arkeologi yang bertindak sebagai moderator. Baik Drs. M Bashori Imron, M.Si. dan Dr. Oos. M. Anwas berpendapat bahwa para peneliti terutama di lingkungan BPNB DIY harus mampu memanfaatkan hasil penelitian dan menginisiasikannya dengan kebijakan publik terutama dalam pelestarian nilai budaya. Apabila peneliti mampu mewujudkan hal tersebut,  manfaat yang dirasakan tidak hanya di dunia akademik saja, tetapi juga bisa dirasakan oleh masyarakat dan juga pemerintah secara luas. Kegiatan diskusi ini kemudian  dilanjutkan dengan acara bedah proposal kegiatan penelitian BPNB di tahun 2016. [if&ps]