Wakil Bupati Membuka Resmi Revitalisasi Kesenian Tradisional Mukomuko

0
991

Mukomuko (BPNB Sumbar) – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat menggelar Revitalisasi Kesenian Tradisional di Kabupaten Mukomuko. Kegiatan dilaksanakan pada 31 Oktober 2017 di halaman Kantor Camat Air Dikit. Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Wakil Bupati Mukomuko Haidir, SIP. Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Camat Air Dikit, Camat Muko-Muko, Kepala Dinas Pendidikan serta kepala desa se-kecamatan Air Dikit. Acara diawali dengan doa, sambutan Camat Air Dikit, Sambutan Kepala BPNB Sumbar, Pembukaan oleh Wakil Bupati.

Kegiatan revitalisasi kesenian tradisional merupakan program kerja Balai Pelestarian Nilai Sumatera Barat untuk menggali dan mengembangkan kembali kesenian tradisional yang sudah mulai langka. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan serta mengajarkan ke masyarakat nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian tersebut sehingga menjadi penguat identitas bagi generasi muda. Selain itu, kegiatan ini juga hendak menunjukkan kepada masyarakat bahwa kebudayaan kita sangatlah kaya dan beragam.

Kepala BPNB Sumbar Drs. Suarman dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah setempat yang berkomitmen membangun kebudayaan daerah Mukomuko. Komitmen tersebut layak diapresiasi dengan berbagai kegiatan, salah satunya pertunjukan kesenian. Dia juga menambahkan komitmen pemerintah setempat dalam pelestarian budaya mendorong BPNB Sumatera Barat melaksanakan beberapa kegiatan di Muko-muko termasuk Belajar Bersama Maestro dan Revitalisasi Kesenian.

Selain itu Suarman juga menyampaikan dukungannya dalam hal pelestarian budaya Mukomuko akan membantu membukukan kebudayaan Mukomuko serta mendelegasikan para peneliti dari BPNB Sumatera Barat untuk mensukseskan penulisan tersebut.

Adapun sanggar yang tampil selama perhelatan revitalisasi kesenian tradisional antara lain: 1) Tari Gandai dari Sanggar Air Dikit, 2) Tari Sikambang Anak dari Sanggar Palito, serta 3) Kesenian Kuda Lumping dari Sanggar Karya Budaya.

Pelaksanaan Revitalisasi Kesenian Tradisional Mukomuko diikuti antusias oleh masyarakat setempat. Harapannya, pelaksanaan kegiatan ini akan menyadarkan masyarakat khususnya generasi muda akan keragaman dan kekayaan kebudayaan bangsa yang harus dipelihara.