Oleh: Tim Publikasi BPNB Sumatera Barat
“Kalau ingin belajar talempong, kenali dulu tradisinya, sebelum mengembangkan dan menginovasikannya, sebagai penghargaan terhadap tradisi leluhur kita”. Begitu pesan Agung Perdana, S.Sn, M.Sn alias Jaguank kepada para generasi muda yang ingin mempelajari talempong, musik tradisional khas Minangkabau.
Sabtu 25 Juli 2020, Jaguank menjadi bintang tamu untuk acara Dialog Pelestarian Nilai Budaya BPNB Sumatera Barat, yang rutin dilaksanakan semenjak masa pandemi covid 19, dimana kali ini mengangkat tema “Eksistensi Musik Tradisional di Kalangan Milenial” yang disiarkan secara langsung melalui kanal youtube BPNB Sumatera Barat. Dalam dialog ini Jaguank menceritakan bagaimana ia mulai bermain talempong sejak kecil, hingga akhirnya kecintaannya terhadap talempong ini membawanya menyelesaikan studinya hingga jenjang Strata 2. Pada saat awal mempelajari talempong dari ayahnya, Jaguank tidak langsung belajar dengan improvisasi pada musiknya seperti saat sekarang, tapi benar-benar mempelajari musik dan akar tradisinya terlebih dahulu yaitu memulai dari talempong pacik.
Turut hadir dalam acara ini, Lovia Triyuliana, S.Sn, M.Sn yang merupakan manajer Jaguank, dia menceritakan bagaimana melalui musik tradisional ini mereka bisa berkeliling dunia. Tak sekedar berkeliling dunia tapi juga memperkenalkan musik tradisional Minangkabau di negara-negara yang mereka kunjungi. Sebuah upaya yang menyadarkan mereka bahwa ternyata musik tradisional dari Indonesia sangat dihargai di luar negeri.
Kasubbag TU BPNB Sumatera Barat, Titit Lestari, S.Si., M.P yang bertindak sebagai host pada acara yang diadakan di studio mini BPNB Sumatera Barat tersebut turut memberikan apresiasi pada dua bintang tamu yang merupakan generasi milenial namun memiliki semangat untuk memajukan musik tradisional, karena tidak hanya mahir memainkan musik tradisional menggunakan talempong, Jaguank dalam kesempatan tersebut juga memainkan talempong dan saluang dengan lagu “See You Again” milik Whiz Khalifa feat Charlie Puth.
Kepala BPNB Sumatera Barat, Drs. Suarman pada sambutannya di awal acara juga turut mengapresiasi Jaguank yang dinilai mampu untuk mengembangkan musik tradisi namun tidak meninggalkan roh tradisi itu sendiri. Dalam kesempatan ini juga beliau menyampaikan bahwa Dialog Pelestarian Nilai Budaya BPNB Sumatera Barat diharapkan mampu menjadi ruang ekspresi bagi para seniman untuk terus berkarya selama masa pandemi covid 19.