Rapat Koordinasi Sinergitas Pelestarian Nilai Budaya Tahun 2022

0
475

Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergitas Pelestarian Nilai Budaya pada tanggal 16 s.d 18 Maret 2022 di Hotek Novotel Bukittinggi . Kegiatan ini dilakukan untuk mensinergikan program-program pelestarian dan pemajuan kebudayaan baik yang akan dilakukan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Kegiatan yang mengangkat tema “Pemajuan Kebudayaan untuk pembentukan karakter dan kesejahteraan masyarakat“ mengundang 75 (tujuh Puluh Lima) orang peserta yang berasal dari Dinas Kebudayaann dan pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumbar, Bengkulu dan Sumatera Selatan, Budayawan, Penggiat budaya, komunitas serta UPT Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Lainnya.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Tari Pasambahan dari Sanggar Puti Limo Jurai. Kemudian dilanjutkan dengan laporan dan antaran arah program kerja BPNB Provinsi Sumatera Barat oleh Undri, SS, M.Si. Selaku Kepala BPNB Sumbar. Dalam laporannya beliau menekankan pentingnya sinergi dalam pemajuan kebudayaan sehingga menghasilkan sesuatu yang optimal.
Acara selanjutnya sambutan dari Gubernur Provinsi Sumbar yang dalam hal ini di Wakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar,  Drs. H. Syaifullah, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan semua komponen kebudayaan harus sailing bekerjasama dan bersinergi serta dalam rangka pemajuan dan kebudayaan perlu melakukan sebuah tim yang khusus melakukan penelitian dan pengkajian sekaligus memberikan masukan kepada pemerintah. Selanjutnya beliau juga menyarankan  pentingnya update dan penyegaran data  Pokok kebudayan Daerah.
Setelah pembacaan doa dan persembahan Tari Piring. Acara dilanjutkan dengan kegiatan diskusi Panel yang dipandu oleh Kepala Subbagian Tata Usaha BPNB Sumbar, Titit Lestari, S.Si, MP. Diskusi membahas tiga materi yakni  pertama tentang  WBTB dan Pemajuan Kebudayaan oleh Rois Leornad Arios , Kedua Kajian dan inventarisasi oleh Hasanadi dan Penggiat Budaya oleh Titit lestari
Kegiatan, dilanjutkan pada hari kedua tentang Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) oleh Setditjendbud yang diwakili oleh Bapak Nuryanto.Paparan program kerja dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu. Paparan tentang Penguatan Komunitas dan Pemajuan Kebudayaan oleh Edi Utama, Evaluasi dalam Program Pemajuan Kebudayaan oleh Sudarmoko, P.hD, serta terakhir Tindak Lanjut Program Kerja.
Harapannya, dengan adanya kegiatan ini terwujudnya sinergi antara antara lembaga yang mengurus kebudayaan, khususnya di wilayah kerja BPNB Sumatera Barat, yakni Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.