Rapat Fungsional Peneliti: Berbagai Wacana

0
826

Padang (BPNB Sumbar) – Berbagai wacana digulirkan Kepala Balai Pelestarian Nilai  Budaya Sumatera Barat Bapak Drs. Suarman dalam meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi kantor. Wacana ini tidak hanya sekedar memperkenalkan Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat ke masyarakat. Lebih dari itu, wacana yang digulirkan ketika terlaksana dengan baik diharapkan mampu menjadi corong pelestarian budaya khususnya nilai-nilai tradisional yang sudah semakin hilang. Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat di masa depan diharapkan menjadi sumber data dan informasi atau lebih luasnya menjadi rujukan dalam memperoleh data mengenai kebudayaan matrilineal.

Tentu saja untuk mencapai harapan tersebut sejumlah gebrakan harus direncanakan dengan matang sejak dini. Berbagai program harus digulirkan dan kualitas pegawai sebagai eksekutor harus mumpuni. Berangkat dari kondisi tersebut wacana program menjadi penting untuk segera dikerjakan. Wacana itu juga membuka peluang yang lebih luas bagi fungsional peneliti untuk lebih berkiprah membagi ilmu dan pengetahuannya lewat berbagai program sosialisasi. Selain itu juga wacana ini akan membantu peneliti dalam meningkatkan angka kreditnya.

Sebagaimana disampaikan Bapak Suarman, beberapa program akan dilaksanakan di masa yang akan datang sebagai pelengkap dari program yang sudah ada sebelumnya. Program ini diharapkan juga lebih berdampak pada peningkatan pemahaman masyarakat akan budaya mereka miliki. Beberapa program tersebut seperti:

  1. Even Internalisasi nilai budaya akan melibatkan para fungsional peneliti dalah hal kepanitiaan dan sebagai nara sumber. Pelibatan ini tidak saja mendorong peneliti untuk meningkatkan kapasitasnya baik dalam penyampaian hasil penelitian juga mampu mendorong peneliti untuk lebih percaya diri pada apa yang dikerjakannya. Selain itu juga hasil-hasil penelitian akan terpublikasi lewat kegiatan-kegiatan besar dan melibatkan banyak orang.
  2. Balai akan mengadakan “Rampai Sejarah dan Budaya” dengan mengadakan kerjasama di Stasiun Radio. Pada Rampai ini diprioritaskan data yang sudah ada/hasil penelitian yang sudah ada akan disosialisasikan ke masyarakat luas.
  3. Balai juga mewacanakan untuk bekerja sama dengan stasiun TV Lokal untuk mengadakan satu even “Dialog Interaktif Sejarah dan Budaya”. Program ini dimaksudkan untuk mengangkat budaya-budaya lokal dan mengenalkannya kepada generasi muda melalui program televise.
  4. Balai juga akan menggelar “Anak Sekolah Masuk BPNB”, sebagai program mengenalkan sejarah dan budaya lokal kepada pelajar.
  5. Balai juga mewacanakan untuk membuat “Komik Sejarah dan Budaya”, sebagai pengenalan karya budaya lewat media yang lebih mudah dipahami.
  6. Peningkatan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan “silaturahmi keluarga besar Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat” dan sebagainya.

Program-program ini menjadi pelengkap banyak program yang sudah ada sebelumnya.

Sebagai informasi tambahan, sejak BPNB berdiri telah mempunyai banyak program khususnya dalam hal internalisasi nilai sejarah dan budaya serta revitalisasi kesenian tradisional di luar pengkajian sejarah dan budaya. Program-program tersebut dikemas dalam berbagai even seperti festival, lomba, pameran dan sebagainya. Beberapa diantaranya seperti Baretong di Hari Tarang (revitalisasi Kesenian Tradisional Minangkabau), Inventarisasi Karya Budaya dan kegiatan yang baru diadakan tahun 2016 yaitu “BPNB Menyapa Masyarakat”.

Kegiatan-kegiatan tersebut akan diadakan bertahap sesuai dengan kesiapan pelaksanaan sejak tahun ini hingga tahun-tahun mendatang.