Padang – Mengisi waktu di bulan puasa, Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat menggelar Diskusi Menulis Kreatif. Kegiatan ini diadakan sebanyak 4 kali pertemuan selama ramadhan dan melibatkan 4 narasumber baik akademisi maupun media cetak lokal. Rencana diskusi menulis ini dilaksanakan tiap hari rabu, dimulai dari 23 Mei 2018.
Menurut Kepala BPNB Sumatera Barat kegiatan menulis kreatif sangat penting bukan hanya menambah wawasan dalam berbahasa, tapi lebih penyiaran ilmu pengetahuan. Hal ini juga berkaitan dengan penyebarluasan informasi mengenai kebudayaan sebagaimana tuga kantor sebagai pelestari budaya.
“pelestarian nilai budaya perlu didukung tulisan, karena tulisan merupakan sumber pengetahuan abadi” jelasnya.
Pada diskusi kali ini, didapuk sebagai narasumber adalah Sudarmoko, dosen Universitas Andalas sekaligus kandidat doktor di Leiden University.
Menulis kreatif ini merupakan wadah untuk meningkatkan keterampilan pegawai untuk menyajikan dan menginformasikan kebudayaan kepada masyarakat. Melalui diskusi ini ditemukan bahwa persoalan sesungguhnya adalah bagaimana menyajikan data-data yang ada menjadi tulisan populer dan ringan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat awam sekalipun.
Kegiatan ini diikuti oleh sebagian besar pegawai baik peneliti maupun bagian publikasi dan dokumentasi.