Lantunan Merdu ‘Dopok Enggano’ pada Festival Budaya Enggano

0
2664

peserta festival menyanyikan lagu Dopok Enggano
peserta festival menyanyikan lagu Dopok Enggano
Enggano – Setelah seremonial pembukaan acara Festival Budaya Enggano selesai, kemudian dilanjutkan dengan Festival Lagu Daerah Enggano. Festival ini lagu daerah Enggano ini dilaksanakan pada Sabtu (15/8). Para peserta dalam Festival Lagu ini diharuskan menyanyikan dua buah lagu. Salah satu lagu tersebut adalah lagu wajib yang dipilih oleh panitia lokal dengan para kepala suku, sementara satu judul lagu yang lain dipilih bebas oleh peserta atau kelompok peserta. Lagu khas Enggano yang dipilih sebagai lagu wajib adalah ‘Dopok Enggano’ atau dalam bahasa Indonesia berarti ‘Pulau Enggano’.
Peserta Festival
Peserta Festival

Pemilihan lagu ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menumbuhkan kembali rasa cinta masyarakat khususnya generasi muda tentang Pulau Enggano. ‘Dopok Enggano’ mendeskripsikan tentang keindahan alam pulau Enggano yang layak untuk diingat dan dipertahankan. Dan masyarakat Enggano berhak untuk bangga terdahap tanah kelahirannya tersebut.
Para ibu-ibu mengiringi lagu dengan alat musik sederhana
Para ibu-ibu mengiringi lagu dengan alat musik sederhana

Festival lagu ini diikuti antusias oleh seluruh lapisan masyarakat Enggano. Hal ini tampak dari semangat para peserta yang berjumlah sekitar enam puluh orang dan melibatkan lima dari enam suku yang ada di pulau Enggano. Selain peserta, para penonton yang datang dari semua desa yang ada di Pulau Enggano juga sangat betah mengikuti festival tersebut dari pembukaan sampai penutupan.

Festival lagu ini sendiri berlangsung dari pukul 20.00 – 00.00.
Sebelum festival lagu dimulai, pembawa acara menjelaskan kriteria-kriteria penilaian kepada para peserta yang akan tampil. Ada beberapa kriteria yang telah ditetapkan yakni kesesuaian pelafalan lagu, kekompakan dan kesesuaian nadanya. Juri yang dilibatkan dalam kegiatan ini berasal dari kepala suku, dari dinas provinsi dan dari penyuluh budaya Bengkulu Utara.

Para peserta menunjukkan kebolehannya dalam menyanyikan lagu Dopok Enggano, diiringi dengan alat-alat musik sederhana yang kebanyakan dimainkan oleh peserta wanita.

Peserta Festival
Peserta Festival

Setelah penampilan masing-masing suku selesai, sambil menunggu juri menentukan hasil dan pemenang, para peserta diminta kembali menyanyikan lagu sebagai hiburan. Masing-masing suku bebas memilih lagu yang akan mereka nyanyikan dan tentu saja tidak lagi dinilai. Pada kesempatan itu Camat Enggano beserta istri dan Kepala BPNB Padang Drs. Nurmatias juga tidak ketinggalan menyumbangkan suaranya.

– Mbn –