Pasaman – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat menggelar kegiatan Belajar Bersama Maestro di Kabupaten Pasaman Sumatera Barat. Kepala BPNB Sumatera Barat Drs. Suarman membuka secara resmi kegiatan ini pada Senin, 15 Juli 2019 di Nagari Kumpulan, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman. Lokasi pembukaan dilaksanakan di Balai Pemuda Kampung Melayu, Nagari Kumpulan. Adapun karya budaya yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Kesenian Ronggeng Pasaman.
Kegiatan Belajar Bersama Maestro merupakan kegiatan unggulan BPNB Sumatera Barat yang digelar sebagai wadah menggali karya-karya budaya yang hampir punah. Penggalian ini bermaksud untuk menghidupkan dan mewariskan nilai karya-karya budaya kepada generasi muda. Sehingga kegiatan BBM ini melibatkan maestro-maestro karya budaya untuk dapat mentransfer ilmunya kepada peserta BBM.
Peserta kegiatan ini merupakan para pemuda yang tertarik mempelajari karya-karya tradisi. Melalui kegiatan BBM ini, para pemuda yang terlibat diharapkan dapat diandalkan untuk menghidupkan dan mentransfer pengetahuannya kelak kepada orang lain. Sehingga, dengan pola seperti itu, karya-karya tradisional dapat bertahan dan berkembang maju.
Kesenian ronggeng pasaman merupakan kesenian tradisional yang berkembang di daerah Pasaman dan Pasaman Barat. Hingga kini, kesenian Ronggeng Pasaman sudah semakin langka. Jika upaya pelestarian tidak segera dilakukan, maka kesenian ini akan segera mengalami kepunahan. Melalui kegiatan BBM, BPNB Sumatera Barat mencoba memulai upaya pelestarian untuk merangsang masyarakat mempertahankan kesenian tersebut.
Harapannya melalui kegiatan BBM, warga khususnya generasi muda lebih mengetahui arti penting kesenian ronggeng dalam konteks kekinian. Dengan mengetahui arti penting tersebut, warga juga lebih mencintai dan berkeinginan mempelajari kesenian tersebut. Sehingga lama kelamaan kesenian tersebut dapat berkembang di kemudian hari. Demikian disampaikan Firdaus Marbun sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan pembukaan Belajar Bersama Maestro diawali dengan laporan ketua panitia, kata sambutan ninik mamak, kata sambutan dari walinagari, kata sambutan sekaligus pembukaan dari Kepala BPNB Sumbar serta penyampaian materi dari narasumber. Pada akhir acara, para peserta BBM memulai latihan perdana yang dipandu oleh seorang pelatih tari dan seorang pelatih biola. (FM)