Padang (BPNB SUMBAR) – Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat menggelar puncak acara Festival Film Dokumenter Kebudayaan 2016 sekaligus penyerahan hadiah bagi peserta dengan film terbaik. Puncak acara ini dilaksanakan di Kabupaten Lima Puluh Kota pada Jumat, 11 November 2016. Acara puncak ini secara resmi dibuka oleh Bapak Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi.
Acara ini juga dihadiri Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud, Kepala BPNB Sumatera Barat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lima Puluh Kota, Dewan Juri, Panitia, Undangan lainnya serta tim produksi yang filmnya masuk 10 nominasi film terbaik yang berasal dari 5 SLTA di Sumatera Barat dan 2 SLTA dari Sumatera Selatan. Setiap tim produksi masing-masing terdiri dari 4 orang siswa dan 1 orang guru pendamping. Sebelum acara puncak, rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak Rabu (09/11). Diawali dengan Workshop pembuatan film yang berlangsung selama 2 hari.
Hasil penilaian dewan juri memutuskan tiga film terbaik yakni (1) Debus dari SMAN 1 Kec Payakumbuh, (2) Simuntuak dari SMAN 3 Batusangkar, (3) Mandi Balacuik dari SMKN Enam Lingkuang. Sementara peserta yang masuk kategori Harapan (1) Bakul Tangkal dari SMKN 1 Sekayu, (2) Rangkiang dari SMKN 1 Solok dan (3) Babaliak ka Surau dari SMKN 1 Solok.
Seluruh peserta terbaik berhak atas hadiah yang disediakan oleh panitia berupa uang tunai dan tropi. Film terbaik I uang tunai sebesar Rp. 8.500.000,- ke II sebesar Rp. 7.500.000,- ke III sebesar Rp. 6.000.000,- dan Harapan masing-masing Rp. 3.000.000,-. Penyerahan Hadiah I langsung diserahkan oleh Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, ke II oleh Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud, ke III Dewan Juri, Harapan I oleh Kepala BPNB Sumbar, ke II Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota dan ke III Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Lima Puluh Kota.