Padang (BPNB SUMBAR) – Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat melakasanakan kegiatan Baretong di Hari Tarang di Gunung Nago, Padang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (27/2) dengan menampilkan beberapa kesenian tradisional dan dihadiri oleh ratusan warga setempat dari anak-anak hingga dewasa. Acara sendiri dimulai pukul 08.30 wib.
Selama 2016, BPNB Sumatera Barat mempunyai program rutin untuk merevitalisasi kesenian tradisional minangkabau dalam pementasan kesenian-kesenian langka. Bentuk kegiatan ini disebut dengan ‘Baretong di Hari Tarang’. Kegiatan ini dilaksanakan di setiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Dimana masing-masing kabupaten mendapatkan satu kegiatan dan setidaknya 10 kegiatan dipusatkan di kecamatan-kecamatan yang tersebar di Kota Padang.
Baretong di Hari Tarang di Gunung Nago merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan di Kota Padang. Kegiatan ini diketuai oleh Erman J dan dibuka secara langsung oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat Jumhari, SS. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Niniak Mamak, Cerdik Pandai dan masyarakat umum yang tinggal di daerah sekitar.
Kegiatan Baretong di Hari Tarang Gunuang Nago ini menampilkan beberapa kesenian tradisional diantaranya ‘silek’, Randai, dan Saluang Dangdut. Setelah acara dibuka secara resmi oleh Kepala BPNB Sumatera Barat, berturut-turut penampilan seni dilaksanakan mulai dari ‘silek’, Randai, Sandiwara dan ditutup dengan Saluang Dangdut.
Pada kesempatan itu Kepala BPNB Sumatera Barat dalam sambutannya menekankan perlu untuk tetap mempertahankan kesenian tradisional di tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih sehingga kita tidak kehilangan identitas. Beliau juga melanjutkan bahwa ke depan masyarakat akan semakin banyak dilibatkan dan menerima manfaat dalam setiap aktivitas budaya. Harapannya, di masa depan kegiatan semacam ini terus berlangsung sehingga masyarakat mengenal dan bisa belajar tentang budayanya khususnya kesenian tradisional. Selain itu, kegiatan serupa juga bisa bermanfaat bagi setiap pelaku budaya.
Sementara masyarakat melalui pemerintah setempat sangat mengapresiasi program BPNB dan menyambut sepenuhnya dalam bentuk melibatkan kelompok-kelompok seni yang ada di wilayah setempat. Acara yang dimulai sekitar pukul 08.30 wib ini berakhir pukul 23.00 wib.
-Mbn-