Meraih Rezeki Melalui Dunia Maya*

0
1070
Jpeg

Penulis: Ernatip

Kemajuan teknologi modern terutama bidang komunikasi sangat dirasakan oleh masyarakat pada saat ini. Berbagai informasi dengan mudah didapatkan baik diakses secara langsung maupun melalui tuturan orang-orang di sekelilingnya. Informasi yang didapatkan itu di satu sisi sangat menguntungkan, tetapi di sisi lain juga ada mudaratnya.

Manfaatkanlah kemajuan teknologi itu untuk meningkatkan taraf hidup, mencerdaskan generasi penerus, dan bersaing secara profesional. Berbagai kemudahan dapat dirasakan oleh banyak orang tidak mengenal batas ruang dan waktu,  usia, jenis kelamin, status sosial dan lainnya. Kemajuan teknologi modern bidang komunikasi ini menjadi peluang emas bagi orang-orang yang kreatif sehingga ia dapat menjadikannya sebagai ladang usaha tanpa harus hilir mudik sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu.

Pada masa kini kebanyakan orang berkomunikasi melalui media sosial, berbagai hal dapat mereka cari melalui media sosial yang tersedia. Misalkan saja para pelajar – siswa – mahasiswa ataupun ilmuan lainnya kesulitan dalam mengerjakan PR/tugas, mereka sudah bisa mencarinya melalui internet yang sekarang lazim disebut dengan istilah “tanya sama bang google”, “bang google yang paling tahu semuanya”. Di sini terlihat bahwa bang google menjadi andalan yang dapat menyelesaikan masalah.

Tidak itu saja. Di media sosial tersedia berbagai aplikasi yang membuat orang semakin mudah dalam melakukan berbagai pekerjaan sehingga dalam waktu yang singkat dapat diselesaikan. Hal ini tentunya tidak semudah yang dibayangkan melainkan memerlukan kesungguhan belajar agar mampu mengoperasikan aplikasi-aplikasi tersebut. Tingkat kesulitan tiap-tiap aplikasi berbeda-beda sehingga membuat orang belajar secara terus menerus.

Melalui media sosial banyak keuntungan yang diperoleh terutama bagi orang yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan seperti yang dilakukan oleh para pelaku bisnis di berbagai usaha. Biasanya orang seperti ini selalu tahu apa-apa saja yang dibutuhkan oleh lingkungan di mana ia berada atau yang sedang trendy ditengah masyarakat sehingga peluang ini menjadi lahan baginya untuk memasarkan produk-produk yang dibutuhkan itu. Mereka ini termasuk rajin, kreatif dan percaya diri (PD) dengan apa yang ia lakukan seperti menawarkan barang atau jasa melalui berberapa situs/akun seperti di facebook, instagram, WA, dan lainnya.

Mereka mempunyai keyakinan bahwa  tawaran mereka akan mendapat respon dari khalayak ramai. Dalam rangka mempromosikan barang ditampilkan sedetailnya mulai dari bahan, cara penggunaan, ukuran, warna, cara pengiriman, cara pembayaran dan lainnya sehingga para peminat mendapatkan kejelasan tentang barang tersebut.   Hal seperti ini sangat dirasakan saat ini betapa banyak penawaran berbagai produk melalui media sosial karena kebanyakan orang pada masa kini menggunakan media sosial dalam berbagai hal kepentingan, dengan demikian pemasaran aneka produk menjadi luas. Pengguna media sosial saat ini tidak saja di kalangan kaum elit, pengusaha, mahasiswa/pelajar tetapi hampir tidak ada batas berdasarkan status sosial, pekerjaan dan lainnya.

Dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat bahwa hampir semua orang menggunakan media sosial (terutama HP) untuk memudahkan berkomunikasi baik yang mempunyai kesibukan di luar rumah maupun yang menetap di rumah (seperti orang tua-tua/lanjut usia). Mereka ini menggunakan media sosial mungkin hanya sebatas untuk berkomunikasi dengan anak/saudara terutama yang berada jauh dari lingkungannya (merantau).

Berdagang melalui media sosial (secara online) begitu gencar terjadi saat ini, penjual dan pembeli tidak pernah bertemu tetapi hubungan mereka akrab, saling berkomunikasi (chatting), waktu dan tempat tidak mengikat bisa kapan saja asalkan paket data tetap tersedia, sinyal pun mendukung. Menjalankan bisnis (berjualan)  melalui media sosial mempunyai banyak keuntungan, memberi peluang kerja bagi orang lain seperti yang terlihat sekarang betapa banyak banyak tenaga kerja penjual jasa yang terekrut dari usaha bisnis online  misalnya sebagai pengantar barang ke alamat pembeli atau sebaliknya dari distributor ke agen pengiriman barang.

Selain itu tenaga lain juga diperlukan seperti tenaga packing, penerima order, chek persediaan,  penerima transfer pembayaran dan banyak lagi sehingga satu usaha kecil saja (misalnya industri rumah tangga) bisa mempekerjakan sekurang-kurangnya 3 -5 orang apalagi bila orderan sedang banyak. Jenis barang yang dijual melalui media sosial tidak terbatas tetapi yang terlaris saat ini adalah peralatan fashion seperti tas, sepatu, kosmetik, pakaian, begitu juga peralatan rumah tangga dan lainnya.

Pada masa kini belanja secara online sedang trendy, banyak produk fashion, peralatan rumah tangga, peralatan elektronik dijual secara online, tidak perlu ke pasar, ke toko untuk mendapatkan peralatan tersebut cukup melalui telepon selular (HP), cari berbagai penawaran dan jika berminat bisa langsung dipesan. Beberapa hari kemudian pesanan datang melalui jasa pengiriman.

Jadi jangan heran pada masa kini hampir setiap hari dilihat jasa pengiriman barang hilir mudik ke kantor-kantor maupun ke rumah-rumah mengantarkan paket. Di selala-sela pekerjaan di kantor  karyawan/pegawai pun bisa berbelanja begitu juga ibu-ibu rumah tangga di selala-sela kesibukannya mengurus rumah juga bisa berbelanja.

Begitu juga sebaliknya, bila ada produk-produk hasil karya sendiri atau orang lain yang akan dijual juga bisa dilalukan secara online tanpa meninggalkan tempat tugas. Artinya di sini bahwa media sosial tidak hanya media pertemanan saja melainkan juga sebagai media tukar menukar barang dan jasa. Selain itu melalui media sosial orang pun banyak mendapatkan informasi tentang peluang kerja di berbagai perusahaan, bisnis berbagai peralatan dan lainnya, bahkan kini di instansi pemerintah penerimaan pegawai dilakukan secara online termasuk pelaksanaan seleksi. Begitu juga penerimaan murid baru juga dilakukan secara online, jadi kini semuanya sudah serba online.

Mencermati sikap masyarakat masa kini dari sisi perilaku yang serba online ada nilai-nilai karakter yang dapat ditrasformasikan seperti nilai kreatif, jujur, menghargai prestasi, dan bersahabat. Nilai-nilai itu tercermin dari proses pengenalan produk, berlangsungnya transaksi hingga barang sampai ke konsumen/pengguna. Pada tahap pengenalan produk pihak produsen hendaklah memberikan informasi yang jujur tentang produk tersebut. Jika disertai dengan foto hendaklah sesuai dengan aslinya, jangan terlalu dipoles, maklum kecanggihan peralatan kini bisa merubah penampilan. Tampilan yang menarik memang sangat dibutuhkan agar para konsumen menaruh minat untuk memilikinya.

Untuk menarik konsumen banyak cara yang bisa dilakukan, di sinilah perlunya kreatif,  imajinasi untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Sebaliknya konsumen juga perlu jujur dengan dirinya sendiri apakah memang barang tersebut yang ia butuhkan, terpengaruh oleh penampilan sehingga membeli barang yang memang belum/tidak dibutuhkan. Sebelum mengambil keputusan untuk membeli maka konsumen juga dianjurkan untuk selektif terhadap produk tersebut, jika perlu dicari informasi lain sehingga ada pembanding. Hal ini sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya masalah kemudian yang disebabkan oleh kurang/tidak cocok dengan yang dibayangkan sebelumnya.

Selain itu nilai menghargai prestasi juga tercermin pada tahap pengenalan produk yakni produk yang ditawarkan itu betul-betul memberi manfaat bagi pengguna, untuk kemudahan, praktis, hemat dan lainnya. Sebaliknya konsumen pun juga memberikan respon misalnya suka, bagus, hebat dan lainnya walaupun produk itu belum dibutuhkannya. Hal ini adalah sebagai bentuk ungkapan penghargaan terhadap karya orang lain. Selanjutnya bila telah terjadi chatt seperti tersebut, maka secara tidak langsung telah terjalin hubungan persahabatan walaupun tidak bertatap muka.

Hubungan persahabatan ini tidak hanya sesaat adakalanya berlangsung secara terus menerus, apalagi bila ada produk baru terus diinformasikan sehingga berlangsung tanpa hentinya.  Di saat akan berlangsung transaksi juga perlu ada kejelasan cara pembayaran, alamat, jaminan barang tidak cacat diterima oleh pengguna dan lamanya proses pengiriman. Ini sangat diperlukan agar tidak terjadi masalah yang berakibat adanya chatting  yang kurang pantas, mengundang amarah karena kecewa. Begitu juga setelah barang diterima juga ada informasi sebagai bentuk kerjasama yang baik.

Kemajuan teknologi modern telah banyak memberi manfaat bagi kehidupan masyarakat, terutama dalam upaya pengembangan usaha. Muncul berbagai ide yang dapat menunjang keberlangsungan kehidupan. Di sini terlihat adanya inovasi baru dalam dunia perdagangan. Pada masa dahulu orang berjualan perlu tempat peragaan barang, gudang, pelayan, kurir dan lainnya. Kemudian dalam proses jual beli terjadi tawar menawar dan transaksi secara langsung.

Akan tetapi saat ini cukup hanya dengan menawarkan melalui beberapa situs/akun yang sedang populer di masyarakat. Dengan adanya berbagai kemudahan akibat dari kemajuan teknologi modern pada saat ini hendaknya dapat menjadikan bangsa ini semakin memilik karakter yang baik. Bersifat jujur dalam segala hal meskipun melalui perantara.  Jujur pangkal dari segalanya oleh sebab itu sifat jujur perlu ditanamkan dalam diri masing-masing. Senantiasalah memberi penghargaan atas prestasi orang, mengakui kelebihan orang dan binalah terus hubungan persahabatan meskipun tidak  bertatap muka secara langsung

[Penulis adalah Peneliti Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat]
*Artikel ini telah dimuat di Harian Singgalang Rubrik Bendang pada 9 Juli 2017