Padang (BPNB Sumbar) – Ella Karolina meraih juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah 2016 yang diadakan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat. Seleksi akhir serta presentasi karya tulis dilaksanakan pada Kamis, 08 Desember 2016 di Hotel Daima Kota Padang. Lomba secara resmi dibuka oleh Kepaba Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat Bapak Jumhari, SS. Seluruh peserta yang masuk 10 nominasi terbaik tampil mempresentasikan hasil karya masing-masing di depan juri.
Presentasi karya tulis dilaksanakan dalam dua sesi. Masing-masing sesi menampilkan lima peserta baik individu maupun tim. Didaulat sebagai dewan juri : (1) Dr. Hasanuddin, M.Si (Dosen Fak. Ilmu Budaya UNAND); (2) Dr. Zainal Arifin, M.Hum (Dosen FISIP UNAND); dan (3). Undri, S.S, M.Si (Koordinator Fungsional Peneliti BPNB Sumatera Barat). Kegiatan penjurian yang terbagi dalam dua sesi presentasi tersebut dipandu oleh Dr. Pramono, M.Si dan Hariadi, S,S, MA.
Ketua panitia Bapak Hasanadi, SS mengungkapkan bahwa Lomba Karya Ilmiah Kebudayaan 2016 mengangkat tema Revitalisasi Kearifan Lokal bagi Penguatan Multikulturalisme Indonesia. Hal ini bertujuan menggali nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom) pada masyarakat multietnik bagi penguatan identitas dan pengembangan nilai-nilai toleransi dalam mengelola kemajemukan budaya di Indonesia. Tulisan yang dikirim oleh seluruh peserta berkait erat dengan enam topik, yaitu : (1) Kearifan lokal penciri kekhasan etnik; (2) Kearifan lokal sebagai mediasi, transformasi, dan resolusi konflik; (3) Kearifan lokal pengelolaan kemajemukan internal/ lintas budaya; (4) Kearifan lokal dalam mempertahankan kebutuhan pangan; (5) Kearifan lokal dalam pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan; dan (6) Kearifan lokal dalam mengantisipasi bencana alam.
Sesuai dengan topik setiap peserta dapat memilih objek kajian/analisis dari 12 (dua belas) objek yang ditawarkan, yaitu: (1) Uacara tradisional; (2) Permainan rakyat; (3) Cerita rakyat; (4) Makanan tradisional; (5) Peralatan tradisional; (6) Kepercayaan tradisional; (7) Kesenian tradisional; (8) Sastra dan Tradisi lisan; (9) Naskah Kuno; (10) ungkapan Tradisional; (11) Arsitekstur Tradisional; dan (12) Pengelolaan dan Pemanfaatan Lingkungan.
Dalam sambutannya, Kepala BPNB Sumatera Barat Bapak Jumhari, S.S, menjelaskan bahwa gagasan kuat yang mendasari pemilihan mahasiswa sebagai peserta adalah pentingnya peran mahasiswa dalam upaya menggali dan merevitalisasi nilai-nilai luhur keanekaragaman budaya. Nilai-nilai luhur tersebut semestinya diwariskan secara terus menerus kepada generasi berikutnya, yaitu melalui berbagai pranata sosial yang secara sekaligus merupakan infrastruktur tempat kebudayaan dioperasionalkan.
Beliau juga menekankan bahwa Kebudayaan semestinya menjadi referensi dalam menginterpretasi lingkungan hidup, yang mendorong terwujudnya sikap, tindakan dan kelakuan oleh generasi berikut tadi dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup. Sikap, tindakan dan kelakukan manusia ini secara sosial kemudian akan menghasilkan peristiwa, benda-benda dan juga peradaban yang pada gilirannya akan menjadi sejarah dan purbakala (internal) oleh generasi berikutnya. Kemudian, sejarah dan purbakala internal bersama dengan sejarah dan purbakala eksternal akan turut mempengaruhi dinamika lingkungan hidup generasi berikutnya.
Pemenang lomba ditentukan berdasarkan penggabungan nilai KTI (penjurian tahap I) dan nilai presentasi (penjurian tahap II). Dari hasil penjurian, akhirnya Ella Karolina dari Universitas Sriwijaya Palembang sebagai Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Kebudayaan 2016. Karya Tulis Ella Karolina mengangkat tema tentang ’Songket Palembang’ yang terbentuk dari perpaduan berbagai unsur kebudayaan. Berikut para pemenang Lomba Karya Ilmiah Kebudayaan 2016:
Juara I : Ella Karolina dari Universitas Sriwijaya Palembang (UNSRI)
Juara II : Prendi Niki Halhaji & Ari Saputra dari Universitas Negeri Bengkulu (UNIB)
Juara III : Tresno dari Universitas Andalas Padang (UNAND)
Harapan I : Rigo Firmanto dari Universitas Sriwijaya Palembang (UNSRI)
Harapan II : Rahma Yenti dari Universitas Andalas Padang (UNAND)
Harapan III : Rian Fauzi dari Universitas Negeri Padang (UNP)